Asosiasi Logistik Gandeng Ojol Antisipasi Lonjakan Kiriman saat PSBB

Cindy Mutia Annur
9 April 2020, 20:50
Ilustrasi, pekerja mengangkut barang yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan adanya lonjakan pengiriman barang selama PSBB, dengan perkiraan lonjakan 80%.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Ilustrasi, pekerja mengangkut barang yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan adanya lonjakan pengiriman barang selama PSBB, dengan perkiraan lonjakan 80%.

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi, bakal ada lonjakan pengiriman barang di kategori sembako dan produk kebersihan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Umum ALI Zaldy Masita mengungkapkan, lonjakan pengiriman saat pemberlakuan PSBB diperkirakan mencapai 80% dibandingkan biasanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman, ALI telah menyiapkan tenaga harian untuk membantu pengiriman. Salah satu caranya, adalah dengan memanfaatkan ojek online yang tengah sepi orderan. Jadi kita bisa saling membantu.

Zaldy mengatakan, logistik merupakan salah satu kegiatan yang masih diperbolehkan dalam aturan PSBB. Oleh karena itu, ALI berharap agar distribusi logistik bisa tetap berjalan lancar meski adanya kebijakan aturan yang berlangsung selama 14 hari tersebut.

"Karena kalau tidak lancar dan ada kelangkaan barang, malah membuat masyarakat panik dan mulai keluar rumah," ujar Zaldy kepada katadata.co.id, Kamis (9/4).

Ia menambahkan, meski pengiriman kategori barang pokok dan kebersihan diprediksi naik selama PSBB, namun kategori lain di luar itu diramal bakal turun drastis hingga 50%. Pasalnya, saat ini masyarakat lebih fokus membeli barang-barang pokok untuk mencukupi kebutuhan harian selama menjalankan pembatasan sosial.

(Baca: Jaga Arus Logistik, Kemendagri Minta PSBB Perhitungkan Daerah Sekitar)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...