Jelang PSBB di Jakarta, Jumlah Penumpang Angkot & Metromini Turun 90%

Image title
9 April 2020, 14:05
psbb, jakarta, penumpang angkot, transportasi umum
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Ilustrasi angkutan perkotaan (angkot) di terminal bus terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Jumlah penumpang angkot anjlok hingga 90% sehari jelang berlakunya PSBB di Ibu Kota.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jumat (10/4). Namun sehari sebelum PSBB berlaku, Kamis (9/4), jumlah penumpang transportasi umum angkutan kota (angkot) dan metromini turun hingga 90%.

Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono mengatakan meskipun kondisi tersebut sangat berat. Namun semua pengemudi dan awak kendaraan tak memiliki banyak pilihan dan akan menaati aturan terkait PSBB.

Advertisement

"Sekarang penumpang ada 10% saja sudah bersyukur benar nih. Ada yang penurunannya bisa 100%. Rata-rata berkurang 90% dari yang wajar bahkan ada beberapa trayek yang sudah tidak ada demandnya sama sekali," ujarnya kepada Katadata.co.id, Kamis (9/4).

Menurut Ateng, untuk menjamin kelangsungan hidup para supir dan awak kendaraan Organda mendesak pemerintah agar segera merealisasikan bantuan langsung tunai (BLT). Terlebih, saat ini masa-masa menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

(Baca: PSBB Berlaku, Tokopedia hingga Bukalapak Antisipasi Lonjakan Transaksi)

"Saya tidak tahu bakal kapan bantuan akan segera direalisasikan tapi semoga tidak dalam waktu lama," kata dia.

Hal yang sama juga dialami oleh beberapa supir truk ekspedisi yang melayani rute Jawa - Bali. Menjelang diberlakukannya PSBB justru orderan pengiriman barang ke Ibu Kota sangat minim.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement