Kasus Corona di Dunia Nyaris 2 Juta Orang, Naik Dua Kali dalam 11 Hari

Desy Setyowati
14 April 2020, 07:05
Kasus Corona Global Nyaris 2 Juta Orang, Naik Dua Kali dalam Dua Pekan
ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Silvestri
Ilustrasi, wisatawan memakai masker pelindung berjalan di Lapangan Saint Mark di Venesia, saat negara tersebut berjuang melawan virus korona di Venesia, Italia, Kamis (27/2/2020).

Jumlah kasus positif virus corona secara global nyaris mencapai dua juta orang. Jumlahnya bertambah sekitar satu juta atau meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu hampir dua pekan.

Berdasarkan data Worldometer, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 1.923.118 per Pukul 6.44 WIB. Sebanyak 119.585 di antaranya meninggal dunia dan 443.870 sembuh.

Advertisement

Dari jumlah tersebut, 1,35 juta orang masih dirawat di rumah sakit. Dengan 4% atau 51.748 orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Padahal, angkanya baru menyentuh satu juta pada 3 April lalu. Maka, ada peningkatan hampir satu juta kasus dalam kurun waktu 11 hari. Sebelumnya, peningkatan jumlah kasus hingga satu juta berlangsung selama empat bulan.

(Baca: Positif Corona Dunia Tembus 1 Juta, Tiongkok Waspada Gelombang Kedua)

WHO sebelumnya sempat memperingatkan ledakan kasus positif virus corona pada awal April lalu. Mereka mengatakan, hampir seluruh negara telah terpapar Covid-19, sehingga penambahan kasusnya meningkat signifikan.

“Dalam lima minggu terakhir, kami telah menyaksikan pertumbuhan eksponensial dalam jumlah kasus baru di hampir setiap negara,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gebreyesus, dikutip dari The Guardian, pekan lalu (9/4).

(Baca: Kasus Corona Dunia Tembus 1,5 Juta, WHO Peringatkan Potensi Ledakan)

Amerika Serikat (AS) menempati urutan pertama dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di dunia, 586.285 orang. Disusul oleh Spanyol 170.099, Italia 159.516, Prancis 136.779, Jerman 130.072, Inggris 88.62, dan Tiongkok 88.621.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement