Luhut Sebut Industri Pariwisata Bisa Cepat Pulih dari Krisis Corona

Image title
14 April 2020, 22:13
luhut binsar pandjaitan, pariwisata, corona, covid-19
ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp.
Raja Belanda Willem Alexander bersama Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti didampingi Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Menpar Wishuutama (kiri) melihat panorama Danau Toba di Bukit Singgolom Kabupaten Toba, Kamis (12/3/2020). Luhut menyebut sektor pariwisata akan cepat pulih dari pandemi corona.

Pemerintah mempersiapkan industri pariwisata untuk kembali bergairah setelah pandemi corona. Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yakin pariwisata menjadi sektor yang paling cepat bangkit.

Luhut memperkirakan turis mancanegara akan kembali berdatangan ke Tanah Air dalam waktu dekat. Sebab, beberapa negara episentrum virus corona seperti Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan telah berangsur-angsur pulih dari Covid-19.

"Tiongkok recovery cepat dan sekarang mulai Korea Selatan dan Jepang dalam satu bulan ini. Turis mereka juga mulai stres ingin keluar, kami harus siapkan daerah-daerah yang jadi langganan wisatawan," kata Luhut saat menggelar teleconference di Jakarta, Selasa (14/4) malam.

Di sisi lain, pemerintah mendorong sektor pariwisata segera pulih karena jumlah tenaga kerja yang cukup banyak. Berdasarkan catatannya, ada 18 juta jiwa masyarakat Indonesia yang bekerja di industri pariwisata.

Pemerintah pun akan bernegosiasi dengan pihak perbankan untuk menunda bunga bank kepada pelaku usaha sektor pariwisata. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan fasilitas kesehatan di destinasi wisata demi menjamin keamanan seluruh masyarakat.

"Seperti di Bali, kami cepat-cepat menyiapkan alat pengecekan Covid-19 di Universitas Udayana. Kalau virusnya turun, kami bisa menyelesaikan masalah," kata dia.

(Baca: Kasus Covid-19 Makin Banyak, Luhut Kaji Larangan Mudik Lebaran)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...