Dorong Pembiayaan di Tengah Pandemi, BTN Luncurkan KPR From Home
Untuk tetap mempertahankan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di tengah pandemi corona, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) merilis program pembiayaan hunian bertajuk KPR From Home.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division BTN Suryanti Agustinar mengatakan, tujuan diluncurkan KPR From Home ini adalah untuk memfasilitasi minat masyarakat yang tetap ingin mengajukan KPR atau kredit pemilikan apartemen (KPA), meski di tengah pandemi corona.
“Memang di antara masyarakat juga banyak yang cenderung wait and see. Karena itu, melalui program pemasaran ini kami memberi banyak kemudahan sehingga mereka tertarik segera melakukan KPR/KPA,” kata Yanti dalam siaran pers, Jumat (17/4).
Untuk merealisasikan program tersebut, BTN menggandeng 34 pengembang properti nasional dengan ratusan proyek perumahan maupun apartemen di dalamnya. Beberapa pengembang tersebut antara lain, PP Properti, Wika Realty, Adhi Comuter Properti, HK Realtindo, PP Urban dan Sentul City.
Ia menambahkan, KPR From Home merupakan program terbaru Bank BTN di mana calon debitur atau konsumen dapat mengajukan berkas aplikasi KPR atau KPA secara online melalui Portal BTN Properti.
(Baca: BTN Restrukturisasi Kredit 17 Ribu Debitur KPR Terdampak Covid-19)
“Dalam program ini BTN menawarkan bunga angsuran mulai dari 6,0% fix selama setahun,” ujarnya.
Beberapa kemudahan yang dihadirkan BTN melalui KPR From Home ini antara lain, pengajuan berkas permohonan KPR atau KPA melalui situs BTN, serta aplikasi BTN Properti yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore. Melalui aplikasi ini, calon debitur bisa melakukan pembayaran booking fee dan melacak posisi berkas pengajuan secara.
Selain itu, bagi nasabah yang mengajukan KPR From Home akan dibebaskan dari beban biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal. Kemudian, terdapat fitur 4D Tour Service memungkinkan calon pembeli untuk melihat detail unit.
“Beberapa kemudahan itu berlaku sejak 1 April – 30 Juni 2020. Melalui KPR From Home, BTN menargetkan dapat menambah komitmen kredit baru sebesar Rp2 triliun hingga Juni mendatang.” kata Yanti.
BTN juga membungkus KPR From Home ini dengan fasilitas KPR/KPA Zero, yang memperingan beban cicilan kredit ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Sebab, debitur hanya akan membayar bunga (grace period) dan bebas bayar pokok selama 2 tahun sehingga cicilan kredit bisa lebih ringan.
(Baca: BTN Optimistis Laba Bersih Kembali ke Kisaran Rp 3 Triliun Tahun Ini)