Survei: Baju dan Alat Ibadah Diminati Saat Ramadan meski Ada Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
6 Mei 2020, 12:44
Survei: Baju dan Alat Ibadah Diminati Saat Ramadan meski Ada Pandemi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi, pembeli memilih pakaian yang dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (25/12/2019).

Pendapatan Sebagian masyarakat turun akibat pandemi corona, bahkan ada yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Meski begitu, berdasarkan survei NeuroSensum, konsumen Indonesia tetap berbelanja busana dan perlengkapan ibadah saat ramadan.

Perusahaan riset tersebut mengandalkan platform berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk meriset minat konsumen. SurveySensum Covid-19 Consumer Behaviour Track ini dilakukan pada 20 Maret, dan selama 18 sampai 20 April.

Hasilnya, 46% dari total 500 responden tetap akan berbelanja perlengkapan ibadah saat ramadan, meski ada pandemi virus corona. Lalu 43% konsunen tetap belanja produk fashion.

"Perlengkapan ibadah dan produk fashion tergolong masih cukup tinggi peminatnya dibanding kategori lain," kata CEO SurveySensum & NeuroSensum Rajiv Lamba dalam siaran pers, hari ini (6/5).

(Baca: Efek Corona, Tren Belanja Produk di E-commerce Berubah saat Ramadan)

Reponsen yang disurvei merupakan kelas ekonomi atas dan menengah di 10 kota besar Indonesia. Mereka berusia 18 hingga 55 tahun.

Mereka mengakui bahwa pandemi Covid-19 berdampak terhadap pengeluaran harian. Lebih dari 30% di antara mereka pun menunda pembelian produk lain seperti ponsel dan furnitur.

“Keputusan itu diambil konsumen untuk menjaga stabilitas dan keamanan finansial mereka," kata Rajiv. (Baca: Shopee dan Blibli Bidik Transaksi Naik Empat Kali Lipat selama Ramadan)

Konsumen mengaku tidak akan sering keluar rumah dan bertemu orang lain pada ramadan tahun ini. Karena itu, barang-barang seperti ponsel dan furnitu tidak lagi menjadi prioritas dalam waktu dekat.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...