Seleksi Kartu Prakerja Diutamakan untuk Pekerja Terdaftar di Kemenaker
Pada proses seleksi program Kartu Prakerja gelombang III dan IV, pemerintah telah menetapkan skala prioritas untuk seleksi peserta.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, proses seleksi akan mengutamakan pekerja terdampak virus corona (Covid-19) yang sudah terdata oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Seleksi pada dua gelombang Kartu Prakerja akan mengutamakan 1,7 juta pekerja yang telah terdaftar di Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan," kata Panji, melalui video conference, Selasa (12/5).
Berdasarkan data Kemenaker, pada 1 Mei 2020 tercatat ada 1.722.958 orang pekerja terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 375.165 pekerja sektor formal mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dan 1.032.960 orang pekerja dirumahkan. Sementara, dari sektor informal, tercatat sebanyak 314.833 pekerja yang terdampak pandemi corona.
Meski begitu, sebagian pekerja terdampak covid-19 yang terdata Kemenaker belum mendaftar Kartu Prakerja. Dari 1,7 juta pekerja, jumlah yang sudah mendaftar kartu prakerja baru mencapai 100.000 orang.
(Baca: Pemerintah Tunda Pendaftaran Gelombang IV Kartu Prakerja)