Jasa Marga Catat 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Hingga H-1 Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, Barat dan Selatan pada periode H-7 hingga H-1 Lebaran. Angka tersebut turun 62% dari periode Lebaran tahun lalu.
Adapun rincian untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah yaitu sebesar 39% dari arah timur, 34% dari arah barat dan 27% dari arah selatan. Khusus arah timur, lalin yang meninggalkan Jakarta merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Rincian distribusi lalin di kedua gerbang tol yaitu, GT Cikampek Utama 1 dengan jumlah 103.440 kendaraan, turun sebesar 81% dari Lebaran 2019. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalihurip Utama 1 sebanyak 76.357 kendaraan, turun sebesar 64% dari Lebaran tahun lalu.
Total kendaraan yang melintas menuju arah timur sebanyak 179.797 kendaraan. Jumlah tersebut turun sebesar 76% dari Lebaran 2019.
(Baca: Pemerintah Imbau Masyarakat di Daerah Tidak Kembali Lagi ke Jakarta)
Khusus arah barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 157.926 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 42% dari Lebaran tahun lalu.
Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebesar 127.859 kendaraan, turun 33% dari Lebaran 2019.
Untuk lalu lintas harian sejak H-7 s.d H-1 Lebaran 2020, Jasa Marga mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4 Lebaran 2020, yaitu sebesar 92.668 kendaraan.
Jasa Marga pun mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19. Caranya dengan tidak mudik dan tidak piknik pada Lebaran tahun ini.
"Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru dari website resmi perusahaan seperti dikutip pada Senin (25/5).
(Baca: Jelang Lebaran Jasa Marga Mencatat 430.993 Kendaraan Keluar Jakarta)