94% BUMN Sudah Siapkan Protokol Kesehatan Hadapi New Normal

Image title
27 Mei 2020, 20:03
bumn, kementerian bumn, erick thohir, new normal
Arief Kamaludin (Katadata)
Kementerian BUMN mengungkapkan bahwa saat ini tinggal 6% perusahaan pelat merah yang belum menyiapkan protokol kesehatan yang diperlukan untuk menghadapi new normal.

Perusahaan pelat merah semakin siap untuk menyambut era kewajaran baru alias new normal. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan bahwa dari ratusan perusahaan milik negara, 94% di antaranya telah menyiapkan protokol kesehatan yang diperlukan.

Adapun jumlah ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya dimana Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan masih ada sekitar 14% BUMN yang belum menyiapkan protokol kesehatan yang diperlukan untuk menyambut new normal

"Hingga hari ini, masih ada 6% perusahaan yang belum submit laporan (penerapan protokol kesehatan). Mereka persiapannya masih kecil," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/5).

Arya memerinci beberapa perusahaan BUMN yang belum menyampaikan laporan tersebut di antaranya PT PANN Multi Finance (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), serta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Menurut Arya, ada beberapa detail protokol kesehatan yang belum disiapkan oleh perusahaan-perusahaan ini.

(Baca: Erick Thohir Sebut 14% BUMN Belum Siap Hadapi New Normal)

BUMN harus menyiapkan protokol kesehatan untuk menghadapi new normal dengan matang karena akan disosialisasikan kepada pegawai perusahaan dan juga konsumen. Adapun kembali beroperasinya BUMN di tengah belum berlalunya pandemi akan disesuaikan dengan status kebijakan PSBB di masing-masing daerah operasional.

Salah satu kebijakan yang mungkin dilakukan oleh perusahaan pelat merah yaitu tidak mewajibkan pekerja usia di atas 45 tahun untuk bekerja di kantor. Dengan begitu pegawai yang datang ke kantor dapat saling menjaga jarak fisik hingga 20%.

"Protokol kesehatan lainnya seperti mana pekerjaan yang tidak perlu ke kantor, tapi produktivitasnya tetap tinggi," kata Arya menambahkan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...