Susul Honda, Nissan Tutup Pabrik di Indonesia Akibat Corona

Pingit Aria
29 Mei 2020, 16:17
Nissan Motor Co berencana memangkas 12.500 karyawannya secara bertahap hingga 2023. Efisiensi ini merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis perusahaan.
Dok. Nissan Motor Co
Nissan Motor Co berencana memangkas 12.500 karyawannya secara bertahap hingga 2023. Efisiensi ini merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis perusahaan.

Nissan Motor Co. Ltd, resmi menutup pabrik perakitan mereka di Indonesia. Produsen otomotif terbesar kedua di Jepang itu akan menjadikan Thailand sebagai basis produksi tunggalnya di Asia Tenggara.

Selain di Indonesia, Nissan juga menutup pabrik perakitan di Barcelona, Spanyol. Selanjutnya, pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, akan menjadi basis produksi untuk Eropa.

Kepala Eksekutif Nissan, Makoto Uchida, mengatakan bahwa keputusan ini diambilnya untuk memastikan pertumbuhan yang stabil, setelah industri otomotif dunia dihempas pandemi corona.

“Kami sekarang akan berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas,” kata Uchida dalam keterangan resmi yang diunggah di situs Nissan Global pada Kamis (28/5).

(Baca: Babak Belur Industri Otomotif Dihantam Pandemi Corona)

Dalam pengumuman restrukturisasi itu, Nissan mengumumkan rencana kerja empat tahun perusahaan. Nissan menargetkan stabilitas keuangan dan profitabilitas pada akhir tahun fiskal 2023.

Sebagai bagian dari rencana itu, Nissan akan merampingkan operasi yang tidak menguntungkan, serta melakukan reformasi struktural. Perusahaan juga akan mengurangi biaya tetap dengan merasionalisasi kapasitas produksi, serta jajaran produk dan pengeluaran global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...