Kondisi Brasil Memburuk Akibat Covid-19, Hampir 500 Ribu Kasus Positif
Brasil mencatatkan rekor baru kasus virus corona di dunia. Negara ini berada di peringkat kedua, kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat dengan 1,8 juta kasus.
Pada Sabtu (30/5) kasus positif Covid-19 di negara tersebut bertambah 33.274 kasus, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 498.440 kasus. Angka ini membuat negara kiblat sepak bola dunia itu menyandang predikat sebagai salah satu kawasan terparah dilanda COVID-19.
Jumlah kematian di Brasil akibat corona meningkat menjadi 28.834, dengan 956 kematian baru dalam 24 jam terakhir. Jumlah kematian akibat COVID-19 untuk kawasan Amerika Latin mencapai 50.105 dengan kasus sebanyak 976.425.
(Baca: Kasus Corona Meningkat, Ratusan Sekolah di Korsel Kembali Ditutup)
Selain Brasil yang menduduki peringat pertama sebagai penyumbang angka kematian dan kasus infeksi terparah, negara Amerika Latin lain yang sedang kewalahan menghadapi pandemi adalah Chile, Meksiko dan Peru.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menentang kebijakan isolasi kota yang diberlakukan oleh gubernur di beberapa negara bagian. Bolsonaro juga selalu menentang nasihat pakar kesehatan yang menganjurkan pembatasan wilayah. Akibat sikapnya yang antipembatasan ketat, Bolsonaro ditinggalkan dua menteri kesehatan yang akhirnya dipecatnya.
Hingga Sabtu kemarin, total kasus virus corona di seluruh dunia melampaui angka 6 juta. Menurut hitungan Reuters, angka ini tembus saat Amerika Latin melaporkan satu tonggak peristiwa muram dengan 50.000 kematian akibat Covid-19.
(Baca: Studi di Singapura: Pasien Corona Setop Tularkan Virus setelah 11 Hari)
Negara-negara seperti Brazil dan Meksiko sedang berjuang menghentikan penyebaran virus, yang awalnya memuncak di China pada Februari sebelum wabah berskala luas itu merebak di Eropa dan Amerika Serikat.
Penyakit pernapasan itu menewaskan lebih dari 367.000 jiwa di seluruh dunia meski jumlah sebenarnya diperkirakan lebih tinggi karena uji corona masih terbatas dan banyak negara tak memasukkan korban di luar rumah sakit sebagai bahan penghitungan.
Sebanyak 41 kasus pertama corona terkonfirmasi di Wuhan, China, pada 10 Januari dan virus itu melanda dunia hingga 1 April mencapai jutaan kasus pertamanya. Sejak itu, sekitar 1 juta kasus baru dilaporkan setiap dua pekan.
(Baca: Tak Ada Kasus Baru di 10 Provinsi, Pasien Covid-19 Bertambah 557 Orang)