Pemerintah Tambah Utang Rp 24,35 Triliun Melalui Lelang SUN

Agatha Olivia Victoria
3 Juni 2020, 11:29
lelang surat utang, utang pemerintah, pemerintah tarik utang
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Total utang pemerintah per April 2020 mencapai Rp 5.172,48 triliun.

Pemerintah kembali melelang Surat Utang Negara guna membiayai Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara 2020 pada Selasa (2/6). Dari lelang 7 seri SUN, pemerintah mengantongi dana sebesar Rp 24,35 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk mencapai Rp 105,27 triliun. Adapun lelang dilaksanakan melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Secara perinci, jumlah penawaran yang masuk untuk seri SPN03200903 sebesar Rp 150 miliar. Yield rata-rata tertimbang yang ditetapkan pada seri tersebut yakni 3,25% dengan kupon diskonto dan jatuh tempo 3 September 2020. Sementara jumlah nominal yang dimenangkan dari seri ini sebesar Rp 150 miliar yang keseluruhannya berasal dari pembeli kompetitif.

Kemudian, jumlah penawaran yang masuk pada SPN12210603 sebesar Rp 1,5 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan adalah 3,75% dengan kupon diskonto dan jatuh tempo pada 3 Juni 2021.

Dari seri tersebut, jumlah nominal yang dimenangkan Rp 200 miliar. Terdiri dari nominal kompetitif Rp 100 miliar dan non-kompetitif Rp 100 miliar.

(Baca: Bank Dunia Kucurkan Lagi Pinjaman Rp 3,6 T ke RI untuk Tangani Corona)

Lalu dari seri FR0081, pemerintah berhasil meraup Rp 7,9 triliun dari total penawaran Rp 25,15 triliun. Jumlah nominal yang dimenangkan tersebut terdiri dari nominal kompetitif Rp 5,53 triliun dan nominal non-kompetitif Rp 2,37 triliun. Yield rata-rata FR0081 tercatat Rp 6,6315% dengan tingkat kupon 6,5% dan  jatuh tempo pada 15 Juni 2025.

Jumlah penawaran yang masuk pada FR0082 tercatat yang paling besar dari ketujuh seri yang dilelang yakni Rp 44,84 triliun. Dari total penawaran tersebut, pemerintah meraup Rp 8 triliun, Rp 5,6 triliun berasal dari pembeli kompetitif dan Rp 2,4 triliun untuk non-kompetitif.

Seri yang akan jatuh tempo pada 15 September 2030 ini memiliki kupon 7%, sedangkan yield rata-rata ditetapkan 7,20091%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...