Pertokoan dan Mal di Jakarta Akan Dibuka Mulai 8 dan 15 Juni

Image title
4 Juni 2020, 16:07
Transisi Normal Baru, Pertokoan dan Mal Akan Dibuka Mulai 8 Juni.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Petugas keamanan mengenakan masker dan berpelindung wajah saat bertugas di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Pemprov DKI Jakarta akan kembali membuka kegiatan mal dan pertokoan mulai pekan kedua Juni 2020.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mengizinkan pertokoan dan mal atau pusat perbelanjaan kembali beroperasi pada fase transisi normal baru. Pertokoan retail yang berdiri sendiri (stand alone)  bisa beroperasi mulai 8 Juni. Sedangkan mal, baru boleh dibuka pada 15 Juni dengan disertai ketentuan batasan pengunjung. 

"Kapasitas tamu hanya boleh 50%. Semua pengaturan di dalam harus mengandalkan jarak 1 meter," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balaikota Jakarta, Kamis (4/6).

Untuk mengurangi potensi kerumunan banyak orang, kios-kios tesebut akan dibuka secara bergantian. Anies  juga mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem ganjil genap bagi pemilik kios yang akan membuka usahanya.

(Baca: Tempat Ibadah di Jakarta Kembali Dibuka, Namun Tetap Dibatasi)

Aturan ini akan disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat. "Kios dan toko dibuka berdasarkan harinya, jadi yang beroperasi separuhnya," ujar dia.

Berdasrkan ketentuan tersebut, nantinya toko dengan nomor ganjil dibuka di tanggal ganjil dan toko dengan nomor genap dibuka di tanggal genap.

Meskipun beberapa kegiatan perekonomian mulai dibuka kembali secara bertahap di fase transisi, namun masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Pasalnya, risiko peningkatan kasus positif Covid-19 masih mengancam masyarakat.

Apabila nantinya di tengah fase transisi terjadi lonjakan jumlah kasus, maka penutupan seluruh aktivitas sosial dan ekonomi akan kembali dilakukan.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...