Inalum Proyeksi Setoran PNBP & Pajak Turun 50% Akibat Pandemi

Image title
30 Juni 2020, 17:26
Inalum, pnbp, pajak, pandemi corona
Katadata
Ilustrasi, kegiatan pertambangan. PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum memproyeksi setoran pnbp dan pajak dari holding BUMN pertambangan turun 50% akibat pandemi corona.

PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum memproyeksi setoran PNBP dan pajak dari holding BUMN pertambangan pada tahun ini anjlok 50%. Itu lantaran industri pertambangan terpukul akibat pandemi corona.

Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan pihaknya bisa memberikan kontribusi ke negara sebesar Rp 10-11 triliun pada tahun ini. Padahal kontribusi perusahaan pada tahun lalu bisa mencapai Rp 22,9 triliun.

"Ini ada penurunan, pada 2018 sebesar Rp 38 triliun, 2019 menjadi 22,9 triliun, dan kurtal satu tahun ini sebesar Rp 2,3 triliun," ujar Orias dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Selasa (30/6).

(Baca: ESDM: Target Produksi Batu Bara 2020 Tercapai Meski Permintaan Turun)

Lebih lanjut, Orias menyatakan penurunan tersebut sejalan dengan anjloknya permintaan komoditas pertambangan akibat pandemi Covid-19. Salah satu faktornya yaitu penyerapan batu bara oleh pembangkit listrik yang tak optimal.

"Terutama untuk pemakaian demand PLN dan pemakaian listrik. Ini menurunkan produktivitas PTBA dan juga penurunan harga batu bara global," ujarnya.

Selain itu, salah satu penyebab anjloknya penerimaan negara dari sektor tambang juga dipengaruhi oleh anjloknya harga komoditas. Misalnya, harga aluminuim yang awalnya diproyeksi mencapai US$ 1.894 per ton.

"Realisasi harga saat ini US$ 1,500 per ton. Semua terjadi (penurunan), kecuali emas yang mengalami peningkatan," kata Orias.

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...