Xiaomi Sediakan Layanan Ganti Baterai di Tiongkok, Kapan di Indonesia?
Perusahaan asal Tiongkok, Xiaomi menyediakan layanan mengganti baterai ponsel yang berusia empat tahun. Tawaran ini berlaku untuk 21 model ponsel pintar (smartphone) bagi pengguna di Negeri Tirai Bambu.
Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia mengatakan, layanan penggantian baterai lawas itu baru berlaku di Tiongkok. “Tidak menutup kemungkinan akan hadir juga di Indonesia," ujar dia kepada Katadata.co.id, Selasa (30/6).
Perangkat yang dapat diganti baterainya melalui layanan tersebut yakni Xiaomi Mi Max 2, Mi Mix 2, Mi Mix 2S, Redmi Note 7 Pro, Redmi Note 7. Lalu, Redmi Note 5, Redmi 6, Redmi 6A, Mi 9, Mi 9 Pro 5G, Mi 9 SE, Mi 9 Explorer Edisi.
(Baca: Xiaomi Klaim Belum Terdampak Aksi Boikot Produk Tiongkok di India)
Kemudian, Mi 8, Mi 8 SE, Mi 8 Explorer Edition, Mi 8 Youth Edition, Mi 8 Screen Fingerprint Edition, Mi 6, Mi 6X, Mi 5s, dan Mi 5. Pengguna akan dikenakan biaya 49 yuan atau sekitar Rp 99 ribu untuk mengganti baterai gawainya.
Dikutip dari GizChina, Mi 9 sempat dikritik karena kinerja baterai yang buruk. Namun, secara umum belum ada keluhan serius terkait baterai ponsel milik Xiaomi.
(Baca: Xiaomi Tak Tetapkan Target Penjualan Kuartal II 2020 Karena Pandemi)
Pada Januari lalu, Apple juga meluncurkan program penggantian baterai untuk iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR. Ini menyusul banyaknya keluhan dari pengguna yang kesulitan mengisi daya perangkat.
Program penggantian baterai itu berlaku khusus untuk iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone X keluaran Januari hingga Oktober 2019. Layanan ini juga hanya berlaku bagi pengguna yang ponselnya tidak bisa mengisi daya.
Perusahaan juga akan mengganti casing smart battery iPhone yang usianya maksimal dua tahun sejak tanggal penjualan. (Baca: Apple Beri Kompensasi Rp 359 Ribu per Konsumen karena iPhone Lambat)
