Suntikan Kookmin ke Bukopin Bisa Beri Sinyal Positif untuk Perbankan

Image title
2 Juli 2020, 15:26
Ilustrasi, pelayanan nasabah PT Bank Bukopion Tbk. Ekonom menilai komitmen suntikan dana Kookmin Bank pada Bukopin mampu mengembalikan kepercayaan nasabah.
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Ilustrasi, pelayanan nasabah PT Bank Bukopion Tbk. Ekonom menilai komitmen suntikan dana Kookmin Bank pada Bukopin mampu mengembalikan kepercayaan nasabah.

Ekonom mengapresiasi komitmen Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk. Hal ini dinilai membawa sinyal positif bagi pasar, serta memperkuat kepercayaan publik pada sektor perbankan.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, adanya komitmen Kookmin Bank menambah kepemilikan di Bukopin tergolong krusial, karena dapat memulihkan kepercayaan nasabahnya. Apalagi di tengah isu buruk seputar Bukopin akhir-akhir ini, di mana banyak nasabah terpancing menarik dananya.

“Apa yang terjadi pada Bukopin sudah mengarah pada rush money,” kata Pieter, dalam seminar virtual atau webinar bertajuk 'Kesehatan Bank dan Isu Politik di Tengah Pandemi', Kamis (2/7).

Meski demikian, Pieter mengapresiasi respon cepat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia mengatakan OJK berhasil menghalau isu liar di publik, dengan mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa Bukopin akan memperoleh likuditas tambahan dari bank asal Korea Selatan (Korsel) tersebut.

Menurut Pieter, permasalahan yang dihadapi Bukopin hanya soal perlunya tambahan likuiditas. Itu artinya, dengan komitmen dari Kookmin Bank, kepercayaan nasabah bisa pulih kembali.

(Baca: Direstui OJK, Kookmin Bank Bakal Genggam 37,6% Saham Bukopin)

“Dengan adanya komitmen dari KB Kookmin ini, saya yang juga nasabah, yakin Bukopin bisa melewati masa sulit ini,” ujarnya.

Di saat yang sama, Chief Economist PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto mengungkapkan, dengan komitmen Kookmin Bank dan Bosowa dalam aksi penawaran umum terbatas kelima (PUT V) Bukopin, maka isu seputar bank ini seharusnya bisa ditutup.

Komitmen dua pemegang saham utama ini, dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri manajemen Bukopin. Kini, pekerjaan rumah pihak manajemen adalah, mampu mengelola dana yang akan masuk, dengan kredibel dan berkelanjutan. Efek ke depan, kepercayaan nasabah terhadap Bukopin akan kembali terbentuk.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...