IHSG Diramal Naik Ditopang Optimisme Uji Coba Vaksin
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (4/7). Indeks diperkirakan kembali bergerak ke zona positif melanjutkan perdagangan kemarin dipicu optimisme pasar akan pengujian vaksin virus corona dan pemulihan ekonomi.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan dengan resistance di level 5.000 dan 4.983. Sementara, area support di area 4.931 dan 4.896.
Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren penguatan jangka pendek dan berpotensi menguji resistance di level 5.000.
"Pergerakan IHSG akan didorong oleh optimisme pemulihan ekonomi dan perkembangan akan vaksin Covid-19. Investor juga masih akan mencermati beberapa data perekonomian," katanya.
(Baca: Mengawali Semester II, IHSG Hari Ini Ditutup Naik 0,18%)
Sebelumnya, kandidat vaksin corona yang dikembangkan oleh kerja sama perusahaan farmasi AS dan Jerman yakni Pfizer & BioNTech SE menunjukkan hasil yang positif.
Mengutip Bloomberg, kedua vaksin itu dikabarkan mampu menghasilkan antibodi yang dapat menetralkan virus. Kepala Eksekutif BioNTech Ugur Sahin mengatakan, perusahaan tengah menyiapkan uji coba kandidat vaksin dengan skala yang lebih besar. Rencananya, pengujian dilakukan pada akhir Juli.
Kedua perusahaan akan langsung memproduksi vaksin, jika hasil uji cobanya kembali positif dan mendapat izin pemasaran. Pfizer Inc dan BioNtech SE pun berencana memproduksi 100 juta dosis sepanjang tahun ini.
Selain itu, rilis data ekonomi dan bursa tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mulai membaik pada Juni seiring pembukaan bisnis dan pemberian stimulus pasar serta bangkitnya aktivitas ekonomi di Tiongkok turut memberi sentimen positif ke pasar.
Dengan pergerakkan indeks hari ini, Dennies pun merekomendasikan sejumlah saham pada perdagangan hari ini, yakni saham properti PT PP Tbk (PTPP), PT Surya Citra media Tbk (SCMA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
(Baca: 192 Saham Bergerak di Zona Hijau, IHSG Sesi Pertama Naik 0,66%)
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga menilai IHSG bergerak menguat. "Mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance pada level 4.975 dan 5.097, " katanya.
Sedangkan secara teknikal, indeks akan menguji area support pada level 4.865 hingga 4.778. Adapun saham yang dia rekomendasikan untuk dipertimbangkan investor antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Pendapat serupa juga diungkapkan Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Menurutnya, IHSG hari ini akan bergerak menguat. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area support dan resistance hari ini di rentang level 4.930-5.070.
"IHSG berpotensi menguji level resistance psikologis yaitu pada level 5.000," katanya.
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 1,07% di level 4.966,78. Sebanyak 218 saham ditutup naik, 193 saham saja yang bergerak turun, dan 150 saham lainnya stagnan. Sektor yang mendorong kenaikan indeks kemarin adalah sektor properti dan infrastruktur.