Ekspor dan Impor Naik, Neraca Dagang Juni Surplus US$ 1,27 Miliar

Agustiyanti
15 Juli 2020, 12:33
neraca perdagangan Juni, ekspor-impor, ekspor, impor, psbb transisi, pandemi corona
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi. Ekspor dan impor pada Juni mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan pada Juni kembali mengalami surplus sebesar US$ 1,27 miliar. Surplus perdagangan ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 2,09 miliar, tetapi lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 210 juta.

Meski demikian, Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan ekspor dan impor pada Juni mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Total ekspor tercatat sebesar US$ 12,03 miliar, naik 15,09% dibandingkan bulan sebelumnya atau 2,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Impor juga meningkat pada Juni sebesar 27,56% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 10,76 miliar. Namun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, impor Juni masih turun 6,36%.

"Neraca perdagangan pada Juni mencatatkan surplus sebesar US$ 1,27 miliar. Neraca perdagangan pada Juni ini menggembirakan, ekspor dan impor naik,  mudah-mudahan ini akan berlanjut seterusnya," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers, Rabu (15.7). 

Suhariyanto menjelaskan, peningkatan ekspor pada Juni dibandingkan Mei terutama didorong oleh ekspor nonmigas yang mencapai 15,73%. Ekspor migas juga turut meningkat sebesar 3,8%. 

(Baca: Sinyal Geliat Ekonomi Usai PSBB, Neraca Dagang Diramal Surplus Rp 69 T)

Adapun pada ekspor nonmigas, kenaikan terjadi pada hampir seluruh sektor yang didorong oleh pertanian yang mencapai 18,99%.  "Ekspor pertanian yang naik cukup besar yakni kopi serta tanaman obat dan aromatik," kata dia. 

Ekspor sektor pengolahan juga naik 15,96% dibandingkan Mei atau 7% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 9,66 miliar. Demikian juga dengan ekspor pertambangan yang naik 13,69% secara bulanan menjadi US$ 1,51 miliar. Namun, ekspor pertambangan masih mencatatkan penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...