BI Prediksi Ekonomi Kuartal II Minus hingga 4% meski Data Juni Membaik

Agatha Olivia Victoria
16 Juli 2020, 15:37
Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi, kontraksi ekonomi, resesi ekonomi, ekonomi kuartal II
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Ilustrasi. BI menyebut beberapa indikator awal ekonomi yang mencakup survei penjualan ritel, purchasing manager index, ekspektasi konsumen menunjukkan perkembangan positif.

Bank Indonesia memprediksi ekonomi domestik pada kuartal kedua akan terkontraksi hingga 4%. Proyeksi ini tak berbeda jauh dengan ramalan pemerintah sebesar minus 4,3% yang dipangkas dari prediksi semula minus 3,8%.

"Pekiraan kami berdasarkan data yang ada, memang kontraksi ekonomi Indonesia berkisar 4%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembacaan hasil rapat dewan gubernur secara virtual, Kamis (16/7).

Kontraksi ekonomi merupakan dampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB untuk mencegah penyebaran pandemi corona yang mengurangi aktivitas ekonomi. Level terendah kontraksi tercatat pada Mei.

Namun, ia memperkirakan perekonomian pada Juni mulai membaik seiring relaksasi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, meskipun belum kembali kepada level sebelum Covid-19.

(Baca: Sinyal Ekonomi Kuartal II Suram, BI Pangkas Lagi Bunga Acuan Jadi 4%)

Beberapa indikator awal ekonomi yang mencakup survei penjualan ritel, purchasing manager index, ekspektasi konsumen menunjukkan perkembangan positif. Kinerja ekspor Juni pada beberapa komoditas seperti besi dan baja juga membaik. "Seiring peningkatan permintaan dari Tiongkok untuk proyek infrastruktur," ujarnya.

Orang nomor satu di bank sentral RI ini juga memastikan BI melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait. Tujuannya, agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...