Mengenal Hari Belanja Diskon, Pesta Belanja Jakarta hingga Harbolnas

Image title
Oleh Abdul Azis Said
26 Juli 2019, 18:21
Suasana program sale di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta, Rabu, (17/12).
KATADATA/Arief Kamaludin
Suasana program sale di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta, Rabu, (17/12).

(Baca: Program Hari Belanja Diskon Ditimbang Masuk Kalender Wisata Kemenpar)

Pesta Belanja Online

Perkembangan teknologi turut memengaruhi tren masyarakat dalam berbelanja. Selain pesta belanja yang diselenggarakan oleh APPBI dan Hippindo, ada juga pesta belanja yang diselenggarakan sejumlah platform perdagangan elektronik (e-commerce).

Sepanjang tahun akan ada bulan-bulan dan tanggal tertentu yang kerap ditandai sebagai hari penting karena ada penawaran diskon ‘gila-gilaan’ dari perusahaan-perusahaan e-commerce tersebut. Pengguna internet dan pecinta belanja daring mungkin sudah akrab dengan tanggal 12-12 (12 Desember). Pada tanggal cantik tersebut sejumlah layanan belanja online (daring) memberikan diskon besar-besaran sebagai tanda dimulainya Hari Belanja Nasional (Harbolnas).

Perayaan ini telah melesat jadi perhelatan terbesar di jagat e-commerce Indonesia. Biasanya beberapa e-commerce akan memulai diskon beberapa minggu sebelumnya dan diskon akan semakin besar ketika mendekati 12 Desember. Pesta belanja ini berakhir beberapa hari berikutnya. Perhelatan ini mulai diselenggarakan sejak 2012 dengan menampilkan deretan angka yang menarik, yakni 12.12.12 oleh sejumlah e-commerce, termasuk Lazada, Bukalapak, Tokopedia, dan beberapa platform belanja daring lainnya.

Harbolnas 2017
Ilustrasi Harbolnas (Arief Kamaludin|KATADATA)

Harbolnas telah mengubah kebiasaan masyarakat yang semula berbelanja di toko atau mal konvensional ke toko atau mal di dunia maya. Oleh karena itu, Lazada bersama pemain lainnya kian gencar mengkampanyekan belanja daring yang aman, mudah, dan lebih hemat waktu.

Hasilnya, Indonesia tumbuh sebagai pasar segar bagi e-commerce dengan perputaran dana hingga US$ 12,2 miliar atau lebih dari Rp 160 triliun menurut riset yang dilakukan Temasek. Nilai pasar e-commerce di Indonesia ini merupakan yang tertinggi di Asean.

Pasar e-commerce Indonesia menarik para pemain besar, termasuk raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba, untuk mengaplikasikan agenda Single’s Day (Hari Para Lajang) di Indonesia. Alibaba berinvestasi pada dua e-commerce di Indonesia, yakni Tokopedia dan Lazada. Momen Single’s Day tahun lalu ikut diramaikan sejumlah e-commerce lainnya, seperti Shopee dan JD.id sejak 25 Oktober dan 31 Oktober 2018. Single's Day mencapai puncaknya pada 11 November atau 11.11.

Seperti dilansir iPrice, antuasiasme pengguna layanan belanja online menyambut Single’s Day rupanya cukup besar. Bahkan, arus kunjungan orang yang ingin berbelanja daring pada 10 November 2018 melesat naik hingga 50% pada pukul 10 malam hingga menjelang pagi dimulainya 11.11. Hal ini berbeda dibandingkan hari biasa yang jumlah kunjungannya semakin malam semakin turun. Perayaan ini juga diikuti oleh maskapai penerbangan AirAsia yang memberikan promo tiket murah.

Penulis : Abdul Azis Said (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...