Pemerintah Bangun Tanggul Pantai Teluk Jakarta Pakai Dana APBN

Miftah Ardhian
9 Maret 2017, 19:22
Tanggul laut
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul laut di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, 2 Desember 2016.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pembangunan tanggul pantai ini merupakan langkah untuk mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di wilayah Jakarta. Namun, dalam rapat tersebut akhirnya diputuskan dana yang digunakan pada awal pembangunan oleh Kementerian PUPR berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Nanti ini dimatangkan lagi, bisa dari APBN atau APBD. Tapi sementara yang dikerjakan Kementerian PUPR ini menggunakan APBN," ujarnya. (Baca: Pemerintah Lanjutkan Kajian Proyek Tanggul Laut Raksasa)

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, telah melakukan kajian mengenai pengembangan Teluk Jakarta. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa Jakarta harus mulai membangun tanggul sepanjang 20 kilometer (km), yang lokasinya tersebar di berbagai titik-titik kritis.

"Tadi sudah ditunjukkan mana pantai utara Jakarta yang penurunan tingkat tanahnya paling dalam yang banjir rob terjadi. Itu yang akan dibuat tanggul," ujar Bambang, Rabu (8/3) kemarin. (Baca: Jakarta Terancam Tenggelam 34 Tahun Lagi)

Menurut Bambang, pembangunan tanggul pantai ini memang harus dilakukan. Saat ini, Jakarta hanya mempunyai tanggul pantai sepanjang 340 meter. Tanggul yang ada ini belum cukup mengatasi banjir rob yang masih terjadi. Untuk jangka panjang, Jakarta sangat memerlukan tanggul laut untuk mengatasi penurunan permukaan tanah. Besaran dana untuk membangun 20 km tanggul pantai ini mencapai Rp 9 triliun.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...