Sejarah dan Tempat Wisata di Bandung
Bandung merupakan salah satu kota bersejarah di Indonesia. Kota berjuluk Paris van Java ini memiliki segudang destinasi wisata yang layak dikunjungi dan telah menjadi primadona banyak orang sejak dahulu.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, jumlah wisatawan yang mengunjungi kota kembang pada 2020 sebanyak 3,2 juta, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 7,4 juta. Angka tersebut terbilang tinggi mengingat kondisi pandemi yang membatasi kegiatan wisata.
Sekilas tentang Bandung
Mengutip bandung.go.id, Kota Bandung tidak berdiri bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Bandung. Kota ini dibangun dengan jarak waktu yang cukup jauh setelah Kabupaten Bandung lahir.
Kabupaten Bandung dibentuk sekitar pertengahan abad ke-17 masehi, dengan Bupati pertama Tumenggung Wirangunangun. Ketika Kabupaten Bandung dipimpin oleh Bupati ke-6, yakni R.A. Wiranatakusumah II (1794-1829) yang dijiluki "Dalem Kaum", kekuasaan di Nusantara beralih dari Kompeni kepada Pemerintah Hindia Belanda, dengan Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811).
Demi kelancaran menjalankan tugasnya di Pulau Jawa, Daendels membangun Jalan Raya Pos (Groote Poshweg) dari Anyer di ujung Jawa Barat ke Panarukan di ujung Jawa Timur (± 1000 kilometer). Pembangunan jalan raya itu dilakukan oleh rakyat di bawah pimpinan bupati daerah masing-masing.
Sekitar tahun 1808, Bupati beserta sejumlah rakyatnya pindah dari Krapyak mendekati lahan bakal ibukota baru. Mula-mula Bupati tinggal di Cikalintu (daerah Cipaganti), kemudian pindah ke Balubur Hilir, selanjutnya pindah lagi ke Kampung Bogor (Kebon Kawung, pada lahan Gedung Pakuan sekarang). Bupati memimpin sejumlah rakyatnya, termasuk penduduk Kampung Balubur Hilir, membuka hutan pada lahan bakal ibukota (daerah Cikapundung hilir).
Tidak diketahui secara pasti, berapa lama Kota Bandung dibangun. Akan tetapi, Kota itu dibangun bukan atas prakarsa Daendels, melainkan Bupati Bandung, bahkan pembangunan kota itu dipimpin langsung oleh bupati. Dengan kata lain, Bupati R.A. Wiranatakusumah II adalah pendiri Kota Bandung.
Kota Bandung diresmikan sebagai ibu kota baru Kabupaten Bandung dengan beslit tanggal 25 September 1810. Hal ini berarti, selama belum ditemukan sumber lain yang menunjukan fakta lebih akurat mengenai berdirinya Kota Bandung, maka tanggal 25 September 1810 dapat disebut sebagai "Hari Jadi Kota Bandung".
Tempat Wisata di Bandung
Ada banyak tempat wisata di Kota Bandung, mulai dari wisata alam hingga kuliner. Berikut enam tempat wisata di Bandung.
Kawah Putih Ciwidey
Wisata alam Kawah Putih Ciwidey berasal dari peninggalan masa lalu. Destinasi wisata alam ini merupakan kawah bekas penampangan belerang pada zaman kolonial Jepang. Destinasi wisata yang satu ini memiliki keunikan berupa air kawah yang berwarna putih layaknya kapur. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan belerang yang cukup tinggi.
Saat berkunjung ke Kawah Putih Ciwidey, pengunjung juga akan menemukan gua Jepang yang diduga pernah digunakan sebagai operasional penambangan. Gua ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pemandangan indah wisata Kawah Putih Ciwidey cocok jadi lokasi hunting foto yang instagramable.
Dusun Bambu Lembang
Destinasi wisata Dusun Bambu Lembang berada di Kota Lembang. Dusun Bambu ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari wisata alam, kuliner, dan berbagai wahana permainan. Wisata yang satu ini juga dilengkapi dengan berbagai titik foto menarik.
Untuk berkunjung ke Dusun Bambu Lembang, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 15.000 dan sudah dapat menikmati berbagai fasilitas wisata yang disediakan oleh pengelola tempat wisata Dusun Bambu ini.
Jendela Alam Bandung
Tempat wisata Bandung lainnya yang dapat dikunjungi yakni Jendela Alam Bandung. Tempat ini cocok untuk wisata edukasi anak-anak. Tak heran jika banyak sekolah yang menjadikan Jendela Alam sebagai tempat study tour.
Seperti namanya, tempat wisata yang satu ini menghantarkan para pengunjung untuk mempelajari alam, mulai dari flora sampai fauna. Di samping itu, tempat ini dapat menjadi cara untuk mengedukasi anak-anak akan pentingnya mengkonsumsi sayuran. Dengan edukasi di alam yang menyenangkan, mereka mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan tentang macam-macam sayuran dan pentingnya sayuran bagi kesehatan tubuh.
Hutan Pinus Orchid Forest Cikole
Pesona hutan pinus sebagai destinasi wisata semakin meningkat. Kini hampir setiap daerah memanfaatkan hutan pinus yang dimiliki sebagai tempat wisata. Begitupun dengan Bandung yang kini menghadirkan wisata hutan pinus yang dikenal dengan nama Orchid Forest Cikole.
Di tempat ini sering terdapat festival musik atau acara hiburan lain yang tentu saja menarik banyak wisatawan domestik atau nasional untuk hadir ke tempat wisata Bandung satu ini.
Hutan pinus jauh dari kota, sehingga sangat cocok untuk pengunjung yang ingin rehat sejenak dari padatnya aktivitas perkotaan. Udara di sana masih segar dan tentunya pemandangan pohon pinus yang rindang menjadikan tempat ini sangat menawan.
Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu menjadi destinasi wisata yang cukup populer dari Kota Bandung. Banyak orang mengenal Gunung Tangkuban Perahu dari cerita rakyat, yakni cerita Sangkuriang. Namun di luar dari cerita tersebut, Gunung Tangkuban Perahu memang memiliki pesona yang memikat.
Tangkupan Perahu memiliki keunikan berupa bentuk gunung yang menyerupai perahu terbalik selayaknya cerita rakyat yang beredar. Pemandangan Gunung Tanguban Perahu unik dan semakin indah dengan kehadiran dua kawah, yakni kawah ratu dan domas. Kawah dari Gunung Tangkuban Perahu memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi.
Saung Angklung Udjo
Di Saung Angklung Udjo, wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan angklung khas Nusantara. Wisata Bandung yang satu ini juga dapat menjadi tempat belajar bagi anak-anak. Posisinya di Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Lokasi yang cukup strategis membuat tempat wisata ini sering ramai pengunjung terutama saat musim libur tiba.