24 Rekomendasi Makanan Khas Bandung Kekinian yang Bisa Dicoba
Setiap daerah di Indonesia memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ketika pergi berlibur ke suatu daerah, Anda bisa mencoba makanan khas yang menggugah selera.
Bandung bisa menjadi pilihan wisata di akhir pekan. Anda akan menemukan berbagai tempat wisata seperti tempat bersejarah, wisata alam, dan lainnya. Selain itu Anda bisa mencoba kuliner khas.
Kota di provinsi Jawa Barat ini punya beragam makanan khas dan populer. Contoh makanan khas asal Bandung kekinian seperti siomay, batagor, cireng, sampai seblak. Selain itu restoran di Bandung memiliki ciri khas unik dari makanan, seperti rasa, rempah, sayuran, dan lainnya.
Makanan Khas Bandung
1. Soto Bandung
Soto Bandung bisa jadi rekomendasi ketika Anda berlibur. Soto ini berbahan dasar daging sapi atau bagian tulang dekat daging. Makanan ini hampir sama seperti soto di daerah lain.
Namun soto ini menggunakan kuah bening, tomat, dan kedelai goreng, dan tambahan sayur lobak. Soto Bandung tidak menggunakan santan, sehingga rasa soto manis dan ringan. Makanan ini cocok dinikmati dengan nasi hangat, sambal, dan kerupuk.
2. Bakakak Hayam
Bakakak Hayam merupakan makanan khas Sunda, Jawa Barat. Makanan ini digunakan sebagai lauk pauk dan makanan pendamping. Disebut Bakakak karena bentuknya seperti seseorang yang duduk bersila.
Dalam bahasa Sunda, seseorang yang duduk bersila disebut bakakak atau bekakak. Makanan ini biasanya disajikan untuk pesta adat seperti pernikahan, sunatan dan upacara adat lainnya.
Bakakak Hayam menjadi sajian utama untuk mempelai dan menjadi syarat khusus untuk upacara pernikahan. Prosesnya sajiannya setelah selesai ijab qabul dan mempelai duduk di pelaminan. Pengantin laki-laki menyuapi pengantin perempuan dengan Bakakak Hayam.
3. Sate Maranggi
Sate Maranggi adalah makanan khas Sunda, khususnya di Purwakarta dan Cianjur. Meski demikian, makanan ini bisa ditemukan di Bandung untuk dinikmati ketika liburan. Anda juga bisa menemukan penjaja sate MAranggi berkeliling di jalan.
Proses pembuatan sate berbeda dengan sate daerah lain. Sebelumnya daging direndam dulu dalam bumbu (marinasi) sebelum dibakar. Bahan bumbu sate Maranggi yaitu jenis rempah, seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, diberi sedikit cuka untuk memberikan sedikit rasa masam. Cukanya terbuat dari aren, dan jenis cuka lain.
Sate Maranggi disajikan tanpa saus pendamping karena bumbunya sudah meresap dalam daging. Sate ini cocok dinikmati dengan nasi hangat, lontong, ketan bakar plus sambal oncom, atau bersama nasi timbel.
4. Sayur Asem Bandung
Resep Sayur Asem khas Sunda ini tak sulit untuk dibuat sendiri. Sayuran direbus, kemudian diberi kuah dengan bumbu cabe dan juga larutan asam Jawa sehingga rasanya pedas dan segar. Sayur Asem sangat cocok dijadikan sebagai hidangan makan siang yang enak.
Sayur asem khas Sunda umumnya memiliki tampilan warna kuah yang tak terlalu keruh dibandingkan dengan sayur asem khas Betawi. Meskipun keduanya sama-sama menggunakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, terasi dan kemiri yang sudah disangrai.
Dari isian, sayur asem Sunda juga memiliki isian yang tidak terlalu banyak dibandingkan dengan sayur asem Betawi. Dan dalam resep sayur asem Sunda, kacang tanah yang digunakan sudah dikupas sedangkan dalam sajian sayur asem Betawi, kacang tanahnya direbus bersama kulitnya.
5. Tahu Susu Lembang
Bandung berada di area perbukitan dan dataran tinggi. Bandung dikenal juga memproduksi susu sapi murni. Susu sapi ini diolah menjadi makanan dan minuman bergizi.
Salah satu produk olahan susu adalah tahu susu Lembang. Meski dicampur dengan susu, bahan utama tahu ini memakai kacang kedelai. Tahu susu Lembang memiliki tekstur halus, lembut, dan gurih.
Makanan ini mengandung protein bergizi yang cocok menjadi lauk. Jika Anda berkunjung ke Lembang, Anda bisa membeli untuk oleh-oleh.
6. Cuanki
Cuanki hampir mirip dengan bakso Malang. Namun cuanki adalah jajanan terkenal dari Bandung, Jawa Barat. Makanan ini berbahan dasar ikan, daging sapi, tepung tapioka, dan bumbu penyedap lainnya.
Cuanki disajikan dengan kuah kaldu yang kuat berisi bakso, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, dan tahu rebus dengan taburan bawang goreng dan daun seledri.
Arti kata Choan Kie adalah rezeki. Awal mula pemberian nama cuanki ini dari merk dagang panganan Tim Sam (dimsum) berkuah, bernama Bakso Tahu Kuah Choan Kie. Dahulu makanan ini diproduksi di kota Cimahi.
Cuanki memiliki perbedaan dengan bakso malang yaitu proses penyajian dan isinya. Cuanki disajikan dengan cara merebus bahan seperti siomay goreng dan disajikan ketika siomay goreng mengembang. Kuah cuanki memiliki rasa gurih yang cukup tajam.
Kuah tajam ini berasal dari bumbu, kaldu, dan penyedap. Isi satu porsi cuanki adalah bakso halus, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, tahu rebus, ataupun tambahan mi.
Sedangkan Bakso Malang tidak merebus isinya terlebih dahulu. Kuah bakso malang lebih jernih dan ringan, karena berasal dari air rebus bekas daging. Isi bakso Malang yaitu bakso halus, bakso urat, bakso goreng, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, dan tahu rebus ataupun tambahan seperti mi kuning dan bihun.
7. Yogurt
Produk olahan susu di Bandung adalah Yoghurt. Minuman ini sering dijadikan minuman penutup, yang diproses melalui fermentasi bakteri Yoghurt bisa disajikan menjadi minum, jus, kue, yoghurt beku (mirip es krim) atau pun dibentuk seperti es krim stik.
8. Es Goyobod
Minuman dingin khas SUnda ini jadi pelepas dahaga ketika berlibur di Bandung. Es Goyobod adalah minuman dingin berbahan dasar santan seperti es campur.
Penyajian es ini dari es serut, santan, gula cair, dan sari pati kacang hijau. Bahan lainnya adalah alpukat, pacar Cina, kolang-kaling, roti tawar dan kelapa yang diparut.
Es Goyobod cocok dinikmati ketika siang hari dan panas. Minuman ini bisa dinikmati dengan jajanan khas Bandung.
9. Colenak
Colenak dibuat dari bahan tape yang dibakar. Setelah dibakar, colenak disajikan dengan larutan gula merah. Makanan teksturnya lembut dan rasanya manis. Jika Anda berlibur di Bandung, makanan ini bisa jadi oleh-oleh.
10. Surabi
Surabi hampir sama seperti Serabi khas Solo. Jajanan khas Bandung ini memakai tepung dicampur dengan santan yang dipanggang pada tungku kecil. Surabi memiliki beragam rasa seperti original, keju, coklat, durian dan masih banyak lagi. Dahulu, surabi punya rasa oncom, manis, pedas, yang dicampur dengan saus kinca.
11. Cireng
Cireng adalah jajanan populer dan kekinian asal Bandung. Cireng terbuat dari bahan tepung kanji atau aci yang diuleni menjadi adonan lalu digoreng. Proses pembuatan cireng memakai campuran bahan merica, garam, bawang putih, bawang, terigu dan air.
Cireng menjadi makanan kekinian saat ini dan rasanya pun menjadi beragam. Cireng yang populer di Bandung yaitu Cireng Cipaganti, Cilok Goreng Borma Setiabudi, dan Cireng Kamsia. Sekarang ini cireng banyak dijual di berbagai daerah.
12. Batagor
Sama seperti cireng, batagor banyak dijumpai di daerah lain. Makanan ini sama populernya dengan seblak, siomay, cireng, dan cuanki. Batagor singkatan dari bakso tahu goreng.
Bahan utama makanan ini adalah tahu dan bakso. Biasanya bakso memakai campuran ikan tenggiri atau sari daging sapi. Proses pembuatan bakso dengan tepung lalu digoreng. Bumbu batagor biasanya saus bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk untuk pelengkap.
13. Seblak
Seblak menjadi makanan khas Bandung kekinian yang banyak dijumpai daerah lain. Seblak memiliki level kepedasan yang bisa dipilih.
Makanan ini memakai bahan utama yaitu kerupuk, bakso goreng, mie kuning, ceker ayam, telur, bakso, sosis, sayur. Anda juga bisa menambahkan kornet dan sosis untuk pelengkap.
Seblak disajikan dengan kuah pedas dan rasa kuat. Bumbu kuah seblak yaitu kencur, cabai, bawang, dan garam. Ada dua jenis seblak yaitu seblak kering dan seblak basah yang berkuah banyak.
14. Wajit
Wajit merupakan kuliner khas Bandung, Jawa Barat. Camilan ini terbuat dari bahan beras ketan, gula aren, kelapa dan vanili.
15. Gepuk
Gepuk terbuat dari bahan utama daging sapi. Cara menyantap makanan ini dengan nasi hangat dan sambal. Rasa daging gepuk sedikit manis dan gurih.
Proses pembuatan gepuk yaitu daging sapi diiris kemudian direbus. Setelah empuk, daging dipukul-pukul sampai empuk. Kemudian direndam dalam bumbu bercampur santan.
Setelah bumbu meresap daging kemudian direbus lagi. Proses ini supaya air santan bisa menyusut. Kemudian daging digoreng dengan minyak berukuran kecil. Tunggu sampai warnanya coklat.
16. Peuyeum
Peuyeum terbuat dari tape singkong. Namun kadar air dalam peuyeum lebih sedikit dan bisa bertahan lama. Jajanan ini bisa disantap langsung atau dinikmati dengan teh hangat.
17. Pisang Bollen
Pisang Bollen adalah jajanan khas Bandung yang mirip seperti pisang molen. Namun pisang bollen berukuran lebih besar. Disebut pisang bollen karena bentuknya seperti truk pengaduk semen, atau truk boleh.
Pisang bolen merupakan olahan kue asal BelAnda namun disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Selain isi pisang, kue ini bisa juga berisi cokelat, kacang, hijau, sampai durian.
18. Bandros
Bandros adalah kue khas Bandung dari campuran tepung beras dan santan. Makanan ini hampir mirip kue pukis. Rasanya gurih dan manis karena taburan gula pasir di atasnya.
19. Gehu Jeletot
Gehu Jeletot adalah tahu pedas khas Bandung. Disebut jeletot karena rasa pedas di dalamnya. Tahu ini berisi irisan wortel dan sayur kol, ada juga irisan daging sapi. Rasa Gehu jeletot pedas dan gurih.
20. Ulukutek Leunca
Ulukutek Leunca adalah sayuran bergizi makanan khas Bandung. Makanan ini disebut juga Ulukutek oncom karena berbahan dasar oncom. Proses pembuatan makanan ini diulek atau ditumbuh. Rasa makanan ini gurih, renyah, sedikit pahit, dan pedas.
21. Mie Kocok
Mie Kocok adalah hidangan khas kota Bandung. Makanan ini disajikan dalam kuah kaldu sapi kental. Bahan mie kocok adalah mi kuning, irisan kikil, babat sapi, tauge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng.
22. Karedok
Karedok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia berisi sayuran. Bahan karedok terdiri dari sayuran mentah seperti mentimun, tauge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong atau leunca.
23. Nasi Timbel
Nasi Timbel adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Masakan khas Sunda ini terbuat dari beras merah atau beras bagolo. Nasi ini cocok dimakan bersama lauk seperti daging atau ikan, tahu, tempe, sambal dan lalapan.
24. Nasi Tutug Oncom
Nasi Tutug Oncom adalah nasi yang dibakar dengan oncom goreng. Bumbu nasi lainnya yaitu bawang merah, bawang putih, cabai, kencur dan garam. Nasi bakar ini cocok dinikmati ketika hangat lengkap dengan lauk.
Itulah 24 makanan khas Bandung. Makanan ini bisa dicoba ketika menikmati liburan di Bandung, Jawa Barat.