ESDM Terbitkan Rekomendasi Ekspor 28 Juta Ton Mineral Tahun Ini
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan rekomendasi ekspor mineral sekitar 28 juta ton pada tahun ini. Namun, angka ini masih bisa berubah seiring perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan.
Perusahaan masih dapat mengubah volume ekspor dari RKAB yang telah disetujui oleh Kementerian ESDM, namun juga harus diikuti perubahan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan studi kelayakan. Dua dokumen tersebut harus menyesuaikan dengan jumlah ekspor yang diajukan.
"Setelah mengubah AMDAL dan studi kelayakan baru dibolehkan," kata Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak, di Jakarta, Selasa (12/3).
(Baca juga: Sempat Terkendala, Freeport Akhirnya Kantongi Izin Ekspor Tembaga)
Adapun rinciannya, ekspor bijih nikel sebesar 15.077.341 ton, ekspor bauksit 10.978.643 ton, konsentrat besi 1.287.500, konsentrat mangan 23.974, konsentrat timbal 41.000 ton, konsentrat seng 67.000.