Energy Equity Akan Lakukan Studi Bersama di Blok Karaeng
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd., akan melakukan studi bersama di Blok Karaeng, Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk mencari cadangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah kerja tersebut.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan studi bersama itu akan menggunakan dana Komitmen Kerja Pasti (KKP) Blok Sengkang. Ini karena lokasi Blok Sengkang dan Karaeng berdekatan.
Adapun dana KKP pengelolaan Blok Sengkang sebesar US$ 88 juta. Blok Sengkang habis kontraknya pada 2022 mendatang. "Energy Equity Epic Sengkang menyanggupi untuk joint study di situ, karena ada potensi mereka mengeksplorasi di Karaeng," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (4/12).
Arcandra mengaku sudah pernah melawat untuk melihat kondisi Blok Karaeng saat kunjungan kerja ke Jeneponto, Sulawesi Selatan awal November lalu. Blok Karaeng dinilai memiliki potensi cadangan hidrokarbon yang cukup menjanjinkan.
Blok Karaeng sempat ditawarkan melalui lelang blok migas tahap pertama tahun ini. Saat itu blok Karaeng menjadi salah satu dari 19 blok migas yang ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler.
Skema reguler ini berarti pemerintah menyiapkan data-datanya mengenai blok migas. Namun, hingga waktu penawaran berakhir, belum ada investor yang melakukan penawaran terhadap Blok Karaeng ini.
(Baca: Pemerintah Perpanjang Energy Equity di Blok Sengkang dengan Syarat)
Saat lelang blok tersebut dibuka awal tahun ini, Kementerian ESDM mematok bonus tanda tangan blok tersebut sebesar US$ 500 ribu. Adapun minimum komitmen pasti blok tersebut terdiri dari Geologi & Geofisika (G&G) dan seismik dua dimensi (2D) sepanjang 1.000 kilometer (km).