Kontrak Blok Sengkang Diteken Pekan Depan

Anggita Rezki Amelia
4 Desember 2018, 18:59
Migas
Dok. Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penandantangan kontrak Blok Sengkang bisa terlaksana pekan depan. Kontrak ini akan diteken setelah Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd sebagai operator menyelesaikan pembayaran bonus tanda tangan dan jaminan pelaksanaan.  

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan total bonus tanda tangan yang harus dibayar Energy Equity sebesar US$ 12 juta. Sedangkan, Komitmen Kerja Pasti (KKP) lima tahun pertamanya sebesar US$ 88 juta. "Paling telat Production Sharing Contract-nya diteken Senin pekan depan," kata dia di Jakarta, Selasa (4/12).

Dana KKP itu nantinya digunakan tidak hanya untuk Blok Sengkang. Anggaran itu akan dipakai untuk studi bersama dan kegiatan seismik di Blok Karaeng yang juga dekat dengan Sengkang. Blok Karaeng terletak di daratan Sulawesi Selatan.

Menurut Arcandra, pada negosiasi awal pembahasan syarat dan ketentuan (term and condition) Blok Sengkang dengan Kementerian ESDM, Enerqy Equity ingin KKP lebih rendah lagi. Sehingga proses penetapan Blok Sengkang lebih lama. 

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan pihaknya sudah menerima sebagian dari setoran bonus tanda tangan dari Energy Equity untuk Blok Sengkang atau US$ 6 juta. Akan tetapi, Energy Equity akan segera melunasi sisanya.

Saat ini Blok tersebut dikelola oleh Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd. Blok ini terletak di daratan Sulawesi Selatan dengan luas 2,925.23 kilometer (km).

(Baca: Pemerintah Perpanjang Energy Equity di Blok Sengkang dengan Syarat)

Mengacu situs resmi Energy Equity, blok Sengkang saat ini mempunyai cadangan gas terbukti sebesar 800 BCF dan memiliki sumberdaya 2 TCF. Produksi gas rata-rata Sengkang periode Januari-Juli 2018 sekitar 32 mmscfd. Produksi gas sebesar itu bisa untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik berkapasitas 128 megawatt (MW).

Energy Equity memiliki 100% hak kelola di Blok Sengkang. Mereka juga sedang mengembangkan Lapangan Wasambo. Proyek ini diperkirakan bisa menghasilkan migas sebesar 12.061 barel setara minyak per hari. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...