Jonan Dikabarkan Copot Wiratmaja, Ego Syahrial Jadi Dirjen Migas
Untuk kesembilan kalinya sejak menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan kembali merombak pejabat di lingkungannya. Perombakan kali ini dikabarkan turut menyasar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I.G.N. Wiratmaja Puja.
Berdasarkan undangan dari Kementerian ESDM, perombakan dan pelantikan pejabat dilakukan Rabu ini (2/8) pukul 17.00 WIB di Kementerian ESDM. Adapun pejabat yang akan dilantik adalah pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrasi, pejabat fungsional.
(Baca: Rombak 8 Kali Pejabat, Jonan Ingin Penyegaran dan Pesan Khusus)
Selain pelantikan, dalam acara tersebut juga akan ada pelepasan pejabat pimpinan tinggi Madya di Kementerian ESDM. Namun, dalam undangan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji ini tidak menyebut nama pejabat yang dilantik dan dilepas tersebut.
Salah satu pejabat yang diganti adalah I.G.N. Wiratmaja Puja sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. “Pak Wiratmaja digantikan Ego Syahrial,” kata sumber Katadata, Rabu (2/7). Saat ini, Ego menjabat Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM.
Ketika dikonfirmasi, Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri ESDM, Hadi M. Djuraid tidak mau berkomentar banyak . “Kita tunggu pelantikan,” kata Hadi.
(Baca: Jonan Pilih Bekas Pejabat SKK Migas Era SBY Jadi Staf Khusus)
Wiratmaja menempati posisi Direktur Jenderal Migas secara definitif sejak 7 Mei 2015 lalu. Sebelumnya, ia pernah menjadi Pelaksana tugas di posisi tersebut mengganitkan Naryanto Wagimin yang sudah berakhir masa kerjanya 13 Januari 2015.
Selain menempati posisi Direktur Jenderal Migas, Wiratmaja memang sudah berkecimpung di Kementerian ESDM. Wiratmadja dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis oleh Jero Wacik, Menteri ESDM saat itu pada 31 Januari 2013.
(Baca: Menteri Jonan Rombak Pimpinan SKK Migas)
Latar belakang pendidikan Wiratmaja adalah sarjana di ITB pada tahun 1987. Kemudian melanjutkan jenjang pascasarjana dan selesai 1994 dan dua tahun kemudian, memperoleh gelar Doktor dari University of Kentucky, AS. Saat ini sudah bergelar profesor.