Cegah Listrik Padam, Bandara Soetta Akan Punya Pembangkit Sendiri

Miftah Ardhian
11 Mei 2016, 19:35
Bandara Soetta
Donang Wahyu|KATADATA

Menurut Budi, ketersediaan listrik merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bandara. Apabila pasokan listrik berhenti, meski hanya lima sampai 10 menit, dapat menyebabkan peralatan bandara tidak berfungsi dan berujung pada penundaan penerbangan. “Adanya pembangkit listrik ini paling tidak mengurangi salah satu faktor penundaan penerbangan,” ujarnya seusai acara penandatangan kerjasama tersebut di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (11/5).

Selain Budi, penandatanganan kerjasama ini melibatkan Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo, dan Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso. Turut menyaksikan juga Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan dan  Deputi Menteri BUMN Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah. (Baca: Listrik Tersedia, Perusahaan Korea Garap Pabrik Tekstil dan Sepatu)

Menurut Budi, pembangunan pembangkit listrik tersebut sangat berguna menjamin pasokan listrik di bandara. Apalagi, saat Terminal 3 beroperasi penuh, kebutuhan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PGN Hendi menyatakan kesiapannya memasok pasokan pembangkit. PGN nantinya akan memasok gas alam sebanyak 14 juta kaki kubik per hari ke PLTG tersebut.

Sementara itu, Pontas mengatakan, kerjasama ini penting untuk mendukung program pemerintah. Ke depan, dia berharap ada sinergi di BUMN lain. “Contohnya, kan perlu pipa gas. Nanti bisa melalui jalur kereta yang menuju bandara,” ujarnya. (Baca: Kebut Proyek Pembangkit 35 GW, PLN Siap Bangun PLTU Lontar 4)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...