Bos Pertamina Geothermal Ali Mundakir Ditunjuk jadi Dirut Elnusa
Perombakan terjadi di PT Elnusa (Tbk) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (8/7). Dalam rapat tersebut, Ali Mundakir ditunjuk sebagai Direktur Utama Elnusa menggantikan Elizar Parlindungan Hasibuan.
Selain Ali, ada perubahan pada posisi Direkur SDM dan Umum dari sebelumnya Happy Paringhadi menjadi Tenny Elfrida. Selain itu posisi Komisaris Utama perusahaan penyedia jasa migas tersebut juga bergeser dari Narendra Widjajanto ke Agus Prabowo.
Ali sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE). Lulusan Universitas Brawijaya tahun 1991 ini juga sempat menjadi Vice President Corporate Communication Pertamina pada tahun 2012.
“Elnusa memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang telah selesai masa baktinya.” kata Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan di Jakarta, Rabu (7/7).
Adapun PT Pertamina (Persero) merupakan pemegang saham pengendali Elnusa dengan porsi 41,1%. Sebanyak 14,8% saham perseroan dimiliki Dana Pensiun Pertamina dan 43,3% merupakan jatah publik.
(Baca: Harga Minyak Rendah, Elnusa Siap Beri Diskon Nilai Kontrak ke KKKS)
Selain itu Elnusa juga membagikan dividen sebesar Rp 89 miliar atau 25% dari perolehan laba bersih tahun lalu dengan capaian Rp 356 miliar. Adapun pembagian tersebut rencananya akan dilakukan 30 hari setelah berakhirnya RUPST.
"Sehingga setiap lembar saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 12,211 dan direncanakan akan dibayarkan 30 hari setelah berakhirnya RUPST,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan untuk tahun ini, Elnusa akan menahan diri untuk tidak agresif melakukan ekspansi bisnis. Upaya ini dilakukan di tengah anjloknya harga minyak yang telah memukul sektor migas belakangan ini.
Dia juga menyampaikan tak hanya harga, pandemi corona dan selisih kurs rupiah terhadap dollar AS menjadi tantangan bisnis migas tahun ini. Hal ini membuat perseroan harus menyesuaikan belanja modal yang awalnya dipatok Rp 1,4 triliun tahun ini.
"Kami upaya adaptasi dulu setidaknya dari target revenue yang kami sampaikan di awal tahun tidak terlalu melemceng dari realisasi yang berjalan," katanya. Hingga kuartal pertama, realisasi capital expenditure Elnusa baru mencapai Rp 200 miliar.
Adapun susunan Direksi dan Komisaris Elnusa usai RUPST sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Agus Prabowo
Komisaris : Antonius Ratdomopurbo
Komisaris Independen : Anis Baridwan
Komisaris Independen : Lusiaga Levi Susila
DIREKSI
Direktur Utama : Ali Mundakir
Direktur Keuangan : Hery Setiawan
Direktur SDM & Umum : Tenny Elfrida
Direktur Pengembangan Usaha merangkap Direktur Operasi (Direktur Independen): Arief Riyanto
(Baca: Harga Minyak Stabil di Kisaran US$ 40 Meski Kasus Covid-19 Melonjak)
