Harga Minyak Dunia Naik Tiga Minggu Berturut, Tembus US$ 69 per Barel

Happy Fajrian
17 Mei 2021, 12:04
harga minyak
Katadata
Pengeboran minyak lepas pantai.

Saito memperkirakan harga minyak mentah Brent tidak akan banyak bergerak selama sepekan ini, dengan level support di sekitar US$ 63 per barel. Pasalnya investor akan berhati-hati di tengah kekhawatiran varian virus corona yang pertama kali terdeteksi di India, yang sangat mudah menular, menyebar ke negara lain.

Beberapa negara bagian India telah menyatakan akan memperpanjang penguncian wilayah (lockdown) Covid-19 untuk membantu mengatasi pandemi yang telah menewaskan lebih 270 ribu orang di negara tersebut.

Ada juga kekhawatiran bahwa anggaran belanja India kemungkinan turun karena tidak memperhitungkan gelombang kedua inveksi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian.

Di negara lain di Asia, Singapura, akan menutup sebagian besar sekolah mulai Rabu (19/5), setelah negara kota ini melaporkan jumlah infeksi Covid-19 tertingginya dalam beberapa bulan terakhir. Sedangkan Jepang telah menyatakan keadaan darurat di tiga prefektur.

Sementara itu perusahaan energi di AS menambah jumlah operasional rig minyak dan gas seiring dengan harga minyak yang terus merangkak naik.

Ketegangan di Jalur Gaza, Palestina, antara pejuang Hamas melawan militer Israel yang telah berlangsung selama dua pekan berpotensi berdampak terhadap harga minyak mentah dunia. “Selama pertikaian tidak meluas ke negara-negara penghasil minyak, dampaknya akan terbatas,” kata Saito.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...