PLN Tuntaskan 14 Proyek Infrastruktur Listrik Senilai Rp 12,4 Triliun

Image title
30 Juni 2021, 15:33
listrik, pln, proyek infrastruktur,
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi jaringan listrik.

PLN melalui Unit Induk Pembangkitan (UIP) Jawa Bagian Barat berhasil menyelesaikan 14 proyek infrastruktur kelistrikan strategis hingga semester I-2021. Seluruh proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 12,43 triliun.

General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat, Ratnasari Sjamsuddin mengatakan, penyelesaian 14 proyek infrastruktur kelistrikan ini akan meningkatkan mutu layanan hingga meminimalisir frekuensi pemadaman listrik.

Proyek ini akan memperkuat sistem kelistrikan serta memenuhi kebutuhan listrik di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat. “Seluruh proyek ini bertujuan mendukung pasokan daya listrik untuk konsumsi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6).

Tak hanya itu, sebagian besar proyek strategis ini juga sangat berdampak besar pada sentra ekonomi dan bisnis di Jawa Bagian Barat. Kemudian juga mendukung program pemerintah seperti Mass Rapid Transit (MRT) fase 2, perluasan bandara Soekarno Hatta, serta menyokong aktivitas masyarakat serta industri.

Meski demikian, tantangan dalam pelaksanaan pembangunan pun juga dihadapi PLN UIP Jawa Bagian Barat seperti lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk. Ini mengharuskan PLN ekstra hati-hati agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat.

Di sisi lain, ada pula proyek yang dikerjakan di wilayah cukup terpencil, sehingga akses material untuk ke lokasi pun menjadi tantangan tersendiri.

"Namun, dengan sumber daya manusia (SDM) yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni, membuat proyek tersebut berhasil selesai dengan aman," kata Ratnasari.

Penyelesaian 2 Proyek PLTU

Sementara, dari sisi pembangkitan, PLN UIP Jawa Bagian Barat telah melaksanakan boiler first firing PLTU Lontar Extension Unit 4 pada awal Juni. Tahapan awal ini akan digunakan untuk membersihkan saluran pipa uap atau steam blow, sampai kualitas uap bersih sebelum akhirnya masuk ke turbin.

Tercatat, progres penyelesaian PLTU Lontar Extension mencapai 97,18%. “Direncanakan bisa beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada akhir tahun ini,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...