Harga Minyak Turun 3%, Pasar Khawatir Kenaikan Suku Bunga AS
Harga minyak turun US$2 per barel ke level terendah dalam dua pekan terakhir pada penutupan perdagangan Rabu (23/2). Investor khawatir bahwa data ekonomi AS baru-baru ini akan mendorong kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh The Fed sehingga menekan pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.
Minyak mentah berjangka Brent turun 3% atau US$ 2,45 menjadi US$ 80,60 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate atau WTI turun US$ 2,41 atau 3% menjadi US$ 4,05 per barel. Kedua harga minyak tersebut merupakan yang terendah sejak 3 Februari 2023.
Berikut perkembangan harga minyak Brent dalam tiga bulan terakhir, seperti tertera dalam grafik.
Harga Minyak Terdampak Kenaikan Suku Bunga AS
Risalah dari pertemuan Federal Reserve AS yang dirilis Rabu (22/2), menunjukkan mayoritas pejabat Fed setuju bahwa risiko inflasi tinggi tetap menjadi "faktor kunci" yang membentuk kebijakan moneter. Hal itu mengindikasikan kelanjutan kenaikan suku bunga sampai inflasi terkendali.
"Sementara data ekonomi AS yang lebih baik berarti permintaan minyak yang lebih baik, kekhawatirannya adalah bahwa hal ini memaksa Fed untuk mengetatkan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Kenaikan suku bunga The Fed akan mendorong penguatan dolar AS. Sementara dalam sejarahnya, kenaikan harga minyak kerap berbanding terbalik dengan nilai tukar dolar AS.
Indeks dolar AS naik untuk sesi kedua berturut-turut, membuat minyak berdenominasi greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Namun, laporan ekonomi AS lainnya menunjukkan beberapa tanda yang meresahkan bagi konsumen minyak terbesar dunia itu. Penjualan rumah turun pada Januari ke level terendah sejak Oktober 2010.
Stok minyak mentah AS naik 9,9 juta barel pekan lalu, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Rabu. Persediaan minyak AS telah naik setiap minggu sejak pertengahan Desember, mengkhawatirkan investor tentang permintaan di negara tersebut.