Badan Geologi Investigasi Semburan Api di Rest Area Tol Cipali KM 86b

Happy Fajrian
27 April 2023, 14:15
tol cipali, semburan api, rest area,
Instagram @kabargeologi
Semburan api dari kebocoran gas di sumur bor air tanah di rest area KM 86b Tol Cipali.

Para pemudik yang tengah berisitirahat di rest area atau area peristirahatan 86b di Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) dikejutkan dengan munculnya semuran api yang menjulang hingga beberapa meter ke udara pada Rabu (26/4).

Badan Geologi Kementerian ESDM menyebut semburan api berasal dari sumur bor air tanah. Penyelidik Bumi dari Pusat Survei Geologi Iwan Sukma mengatakan fenomena ini merupakan fenomena geologi yang sudah umum terjadi karena wilayah Jawa Barat bagian utara merupakan wilayah produksi minyak.

Fenomena yang terjadi ini dugaan sementara penyebabnya adalah adanya kebocoran atau rembesan gas yang keluar dari permukaan di daerah ini. Meski demikian belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebocoran gas ini.

“Harus diselidiki lebih lanjut penyebab berkurangnya tekanan. Selain itu, untuk memastikan jenis gas yang menyembur di lokasi tersebut, apabila telah memungkinkan akan diambil sampel gasnya untuk mengetahui jenis gas tersebut apakah gas biogenic atau thermogenic,” ujar Iwan dikutip dari Instagram @kabargeologi, Kamis (27/4).

Sementara itu dari sisi air tanah dan geologi lingkungan, Fungsional Penyelidik Bumi PATGTL, Wahyudin, mengungkapkan bahwa geologi tata lingkungan melihat dari sisi pengaturan pengambilan air tanah melalui sumur bor.

Informasi awalnya adalah ini kedalaman sumur bor 100 meter yang sudah berizin tahun 2020. Tapi izin air tanahnya sudah kadaluwarsa dan berdasar informasi lapangan karena debit air kurang dari pengelola mengganti pompa baru dan menambah 5 Pka. Pada 15 April saat terpasang pompa baru dan sudah ada semburan air berbau belerang.

“Di wilayah Jabar bagian utara banyak dijumpai industri yang memakai air tanah. Kedepan jadi masukan untuk Badan Geologi melokalisir wilayah yang kemungkinan ada semburan gas untuk memberi perizinan air tanah ke depannya. Sehingga lebih selektif dalam memberi izin untuk penggunaan air tanah,” ujarnya.

Bukan Pipa Pertamina

Sementara itu Pertamina, melalui subholding Gas Pertamina Gas Negara dan Pertagas, serta Pertamina EP, memastikan bahwa tidak ada fasilitas miliki Pertamina Group di lokasi terjadinya semburan api.

“Setelah dicek di lapangan, dapat kami pastikan api tersebut bukan berasal dari pipa gas atau fasilitas milik Pertamina,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, di Jakarta, dikutip Kamis (27/4).

Bahkan, Pertamina justru turut membantu upaya pemadaman api di lokasi tersebut bersama petugas terkait. “Kami membantu untuk memadamkan api bersama petugas terkait seperti pemadam kebakaran, dan petugas terkait lainnya,” ucap Fadjar.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...