Kinerja PLTA Cina Tak Optimal, Harga Batu Bara Naik Signifikan

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Juli 2023, 20:31
Kinerja PLTA Cina Tak Optimal, Harga Batu Bara Naik Signifikan US$ 158
ANTARA FOTO/Andri Saputra/pras.
Sejumlah kapal kayu berusaha menarik kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Kapal tongkang yang diduga terbawa arus laut akibat angin kencang itu berhasil dievakuasi menuju PLTU Tidore.

Harga batu bara di pasar ICE Newcastle konsisten naik dalam sepekan terakhir. Kenaikan beruntun ini merupakan yang pertama sejak terjadi terakhir kali pada akhir November 2022. Harga batu bara pada Rabu (26/7) berada di posisi US$ 158,35 per ton atau naik 9,32% dari harga pada US$ 144,85 pada 19 Juli lalu.

Meroketnya harga batu bara dipengaruhi oleh langkah Cina yang menaikkan konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik tenaga air atau PLTA. Sebagai konsumen terbesar batu bara global, manuver Cina dapat mempengaruhi harga batu bara internasional.

International Energy Agency (IEA) mencatat Cina mengonsumsi 4,2 miliar ton batu bara, terdiri dari 3,5 miliar ton batu bara termal dan 708 juta ton batu bara metalurgi. Jumlah tersebut menempatkan Cina sebagai pengguna batu bara terbesar dunia dengan tingkat konsumsi 53% dari total konsumsi global.

Melansir Reuters, ketergantungan Cina pada pembangkit listrik tenaga batu bara meningkat selama paruh pertama tahun 2023. Hal itu karena kekeringan berkepanjangan yang mengurangi daya listrik dari pembangkit tenaga air di Provinsi Sinchuan dan Yunnan. Kondisi tersebut memaksa Cina untuk kembali beralih ke pembangkit batu bara untuk menjaga pasokan energi domestik.

Reuters mencatat penggunaan listrik di Cina pada paruh pertama 2023 menjadi 205 miliar kilowatt hour (kWh) atau naik 5,2% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kenaikan serapan listrik itu selaras dengan target pertumbuhan produk domestik bruto 5% pada tahun ini.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...