Empat Pembangkit Listrik Hijau Beroperasi Tahun Ini, Total Daya 203 MW

Muhamad Fajar Riyandanu
5 Juli 2023, 16:33
listrik hijau, plts, waduk cirata, pltp, panas bumi
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Alat berat digunakan pada pembangunan sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022).

PLN menargetkan empat proyek pembangkit listrik hijau dapat beroperasi pada 2023. Dua proyek tersebut adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung Waduk Cirata, Jawa Barat dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Peusangan, Aceh.

Tambahan produksi setrum bersih juga akan datang dari pembangkit listrik panas bumi (PLTP) Dieng, Wonosobo dan PLTP Sokoria di Nusa Tenggara Timur dengan total kapasitas 13 megawatt (MW). Dua PLTP itu bakal beroperasi komersial pada akhir 2023.

Adapun gabungan keempat proyek pembangkit energi terbarukan tersebut dapat menyumbang tambahan listrik bersih hingga 203 megawatt (MW). 

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menyebut proyek PLTS sebagai ladang setrum terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas pembangkit 145 megawatt peak (MWp) dengan harga listrik 5,8 sen dolar per kilowatt jam (kWh).

"PLTS Apung yang mungkin terbesar di Asia Tenggara di Cirata Insya Allah tahun ini beroperasi," kata Wiluyo di The Neighbourhood Jakarta pada Rabu (5/7).

Adapun PLTA Peusangan terbagi menjadi tiga, PLTA Peusangan I berkapasitas 45 MW ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini untuk kemudian disusul oleh PLTA Peusangan II berkapasitas 43 MW pada Juli 2024. "Kemudian tahun ini juga ada proyek besar di Sumatera, PLTA Peusangan," ujar Wiluyo.

Lebih lanjut, operasional PLTP Dieng berkapasitas 10 MW merupakan terusan dari proyek small scale yang merupakan pembangkit lanjutan dari PLTP eksisting Dieng berkapasitas 60 MW. Tambahan produksi listrik 10 MW di wilayah kerja panas bumi (WKP) Dieng dari turbin pembangkit small scale yang dioperasikan PT Geo Dipa Energi.

Sementara itu, PLTP Sokoria bakal menyembang aliran listrik panas bumi berkapasitas 3 MW. Kapasitas produksi listrik PLTP Sokoria lebih kecil dari target awal 5 MW.

Kementerian ESDM mencatat pertumbuhan total kapasitas terpasang listrik energi terbarukan mencapai 12,5 GW hingga Desember 2022. Capaian ini diproyeksikan terus meningkat, seiring komitmen pemerintah untuk menambah kapasitas terpasang hingga 368 MW pada 2023.

Adapun kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan bertambah 48,3 MW sepanjangan kuartal pertama 2023. Kapasitas tersebut setara dengan 13% dari target instalasi listrik hijau 368 MW pada tahun ini.

Penambahan kapasitas pembangkit listrik EBT berasal dari PLTP 12,8 MW dan PLTS 17,8 MWp. Selain itu, terdapat produksi aliran listrik bersih dari pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) 4,4 MW, pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) 1,8 MW dan PLTS atap 11,5 MWp.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...