Chevron dan PGE Teken Perjanjian Tindak Lanjut WK Panas Bumi Way Ratai

Lavinda
Oleh Lavinda
4 Oktober 2023, 15:30
Panas bumi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Pertamina di kawasan Jakarta Pusat (09/08).

Konsorsium Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron (Chevron) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menandatangani beberapa perjanjian tindak lanjut Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Way Ratai, Lampung. 

Sebelumnya, Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 12 Juni 2023 menetapkan konsorsium PGE dan Chevron sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai, Lampung.

Keduanya menandatangani perjanjian yang akan menjadi dasar dari pembentukan badan usaha lokal baru dan penempatan dana komitmen eksplorasi pada rekening bersama.

Badan usaha baru tersebut akan secara resmi menjadi pemegang Izin Panas Bumi (IPB) atas wilayah kerja dan akan melakukan berbagai kegiatan pada tahap eksplorasi. Ini termasuk berbagai pekerjaan survei dan pengeboran eksplorasi.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan konsorsium ini telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Ditjen EBTKE ESDM dalam beberapa bulan terakhir.

"Untuk membangun landasan hukum yang kuat dan kerangka kerja komersial yang dapat diterima oleh pihak-pihak dalam konsorsium dan pemerintah, serta sejalan dengan peraturan-peraturan terkait,” kata Julfi dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10).

Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto mengatakan kerangka kerja hukum dan komersial yang kuat penting untuk melaksanakan berbagai program eksplorasi dan pengembangan WKP Way Ratai di masa depan.

Dia berharap Chevron dan PGE dapat menemukan dan mengkonfirmasi sumber daya panas bumi yang akan dikembangkan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan sesuai dengan rencana ketenagalistrikan nasional yang ada saat ini.

"Konsorsium ini juga akan menjajaki pemanfaatan sumber daya panas bumi yang berpotensi membangun pusat produksi hidrogen hijau atau amonia hijau di Indonesia bagian barat untuk memasok pasar domestik dan ekspor,” ujarnya.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan hal ini merupakan tonggak penting bagi Chevron dan PGE dalam mengeksplorasi sumber daya panas bumi yang belum termanfaatkan di Blok Way Ratai, "untuk membantu dan berkontribusi bagi Indonesia dalam mencapai tujuan transisi energinya.”

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan pengembangan energi panas bumi merupakan salah satu inisiatif strategis Pertamina di era transisi energi.

"Pertamina berambisi untuk menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan, di mana perusahaan akan berfokus pada pengembangan transisi energi fosil ke energi baru terbarukan, termasuk Geothermal," ujar Fadjar.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...