Chevron enggan memberikan formula teknologi pengurasan minyak atau EOR Blok Rokan ke Pertamina. Salah satu komponennya tidak masuk dalam cost recovery.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berharap Pertamina mampu menggenjot produksi minyaknya secara signifikan setelah mengambil alih Blok Rokan dari Chevron.
Kesepakatan HoA antara SKK Migas dan Chevron ini bertujuan menjaga tingkat produksi minyak Blok Rokan tetap optimal hingga diambil alih oleh Pertamina pada 2021.
Chevron Pacific Indonesia masih melakukan diskusi dengan SKK Migas dan mitra potensial untuk menggantikan posisinya dalam proyek migas laut dalam atau IDD
Shell dikabarkan mundur dari Blok Masela. Lalu, Chevron akan hengkang dari Proyek IDD. Realisasi proyek dan investasi hulu migas terancam tak capai target.