OPEC Peringatkan Target Net Zero Emission Ancam Keamanan Energi Global

Mela Syaharani
11 Oktober 2023, 12:56
opec, net zero emission
Katadata
OPEC memperingatkan target net zero emission 2050 berpotensi mengancam ketahanan energi dunia.

Organisasi negara pengekspor minyak bumi (OPEC) memperingatkan bahwa upaya dunia untuk meraih net zero emission (NZE) dapat melemahkan investasi di sektor minyak dan membahayakan keamanan energi global.

Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al-Ghais mengatakan ada ramalan yang memperkirakan penurunan permintaan minyak pada dekade ini. OPEC pun berdebat dengan Badan Energi Internasional (IEA) mengenai prospek investasi dalam proyek minyak dan gas.

Badan iklim telah mendesak sejumlah negara untuk menghentikan investasi bahan bakar fosil baru sebagai upaya mencapai NZE 2050 serta untuk mencapai tujuan Perjanjian Paris untuk mempertahankan kenaikan suhu global hingga jauh di bawah dua derajat Celsius.

Al-Ghais menganggap hal ini sebagai narasi yang sangat berisiko, dan OPEC malah menaikkan ekspektasi permintaan dalam laporan prospek minyak tahunan terbarunya.

“Seruan untuk menghentikan investasi pada proyek minyak baru adalah salah arah dan dapat menyebabkan kekacauan energi dan ekonomi,” kata Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al-Ghais dalam acara 2023 World Oil Outlook, dikutip dari Oilprice Rabu (11/10).

Al-Ghais mengatakan selama setahun terakhir telah melihat bagaimana seruan keprihatinan masyarakat mengenai biaya serta manfaat dari target net zero tersebut.

“Sayangnya ada beberapa orang yang terus mendorong narasi yang sangat berisiko dengan mengabaikan minyak dengan berbicara bahwa permintaan minyak akan turun hampir 25 juta barel per hari (bph) pada 2030,” kata Al-Ghais.

Hal ini menyusul langkah OPEC dan sekutunya termasuk Rusia yang tergabung dalam OPEC+ dimana mereka memangkas lebih dari 5 juta bph dari pasar global untuk menopang harga minyak mentah.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...