Soal Pengurangan Target Jargas, ESDM: 2,4 Juta SR Lebih Realistis

Mela Syaharani
16 Oktober 2023, 17:30
jargas, gas, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.
Petugas memeriksa meteran jaringan gas rumah tangga di desa Sukaurip, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022).

Presiden Joko Widodo merevisi target pembangunan jaringan gas (jargas) yang awalnya sebanyak 4 juta sambungan rumah (SR) menjadi 2,5 juta SR. Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan hal ini dilandasi oleh masalah operasional.

"Kemampuan kita operasionalnya kalau satu juta memang cukup besar. Kita cari yang realistis bagi kami, tapi semuanya bisa aja berubah kalau dengan kerja sama yang bisa diperluas dan sebagainya,” kata Dirjen Migas Tutuka Ariadji saat ditemui di Kementerian ESDM pada Senin (16/10).

Sebagai informasi, program pembangunan jargas merupakan proyek pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG), Program ini telah dilaksanakan Kementerian ESDM dalam hal ini Ditjen Migas sejak tahun 2009 dan hingga saat ini total telah terbangun 662.431 SR.

Menurut laman resmi Kementerian ESDM, tujuan pembangunan jargas adalah memberikan akses energi kepada masyarakat, menghemat pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.

Terkait pengurangan jumlah SR, Pemerintah berencana merevisi Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...