DPR: Ada Dua Konsekuensi Jika Pertalite Diganti Pertamax Green 92

Mela Syaharani
17 Oktober 2023, 17:22
pertalite, pertamax green, harga bbm bersubsidi, subsidi bbm
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU Maya jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Pemerintah tengah mengkaji potensi penggantian BBM Pertalite menjadi Pertamax Green 92. Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto, menilai ini akan menyebabkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Mulyanto mengatakan jika ia tidak setuju akan rencana ini. “Karena sama saja dengan menaikkan harga bbm bersubsidi,” kata Mulyanto kepada Katadata.co.id pada Selasa (17/10).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ketidaksetujuan ini dilatarbelakangi oleh harga Pertamax Green 92 yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite. Namun, tak menutup kemungkinan akan setuju jika pemerintah menjual Pertamax Green 92 seharga dengan Pertalite yang ada sekarang.

“Lagi pula, campuran bioetanol untuk Pertamax Green 92 ini diadakan secara impor. Ini makin menekan defisit transaksi berjalan pada sektor migas dan ketergantungan kepada impor,” kata dia.

Terkait kemungkinan harga Pertamax Green 92 ini Mulyanto mengatakan hanya ada dua pilihan, pertama dengan menambah subsidi, atau yang kedua dengan menaikkan harga BBM bersubsidi.

Adapun rencana untuk mengganti Pertalite dengan Pertamax Green 92 diutarakan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada Rabu (30/8).

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...