Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun 1 November, Ini Daftar Terbaru
Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun per hari ini, Rabu (1/11).
Penyesuaian harga ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui SPBU.
“Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian mengikuti harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso melalui siaran pers.
Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas dalam memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
“Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,” kata Fadjar.
Penyesuaian harga ini sejalan dengan turunnya harga minyak dunia sepanjang Oktober, meski harga sempat melambung dipicu konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hamas. Akibat konflik tersebut harga minyak sempat naik hingga 6% hingga mencapai US$ 92,38 per barel untuk Brent dan US$ 88,37 untuk WTI.
Namun harga kini kembali turun seiring kekhawatiran pasar yang mereda bahwa konflik akan berdampak pada disrupsi pasokan dari negara-negara produsen di kawasan konflik. Kini harga minyak acuan dunia Brent diperdagangkan di level US$ 87,41 sedangkan WTI US$ 81,41.
Berikut daftar harga BBM nonsubsidi terbaru di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Aceh beserta perubahannya dibandingkan bulan sebelumnya:
- Pertamax: Rp 13.400, sebelumnya Rp 14.000 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 15.500, sebelumnya Rp 16.600 per liter
- Dexlite: Rp 16.950, sebelumnya Rp 17.200 per liter
- Pertamina Dex: Rp 17.750, sebelumnya Rp 17.900 per liter