Kementerian ESDM Sebut Sejumlah Wilayah Defisit Listrik saat Nataru

Mela Syaharani
9 Januari 2024, 09:02
Warga mengecek meteran listrik di ruang sistem kelistrikan rumah susun kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (9/12/2023). Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif listrik golongan pelanggan non-subsidi kuartal IV/ Desember 2023 tid
ANTARA FOTO/ M Riezko Bima Elko Prasetyo/Ak/YU
Warga mengecek meteran listrik di ruang sistem kelistrikan rumah susun kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (9/12/2023). Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif listrik golongan pelanggan non-subsidi kuartal IV/ Desember 2023 tidak naik guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan mengendalikan inflasi.

Sementara  status siaga listrik di Jayapura disebabkan daya mampu pasokan listrik berada di angka 95,7 MW, namun memiliki beban puncak 87,40 MW. 

Kondisi BBM

Selain kondisi kelistrikan, otoritas juga menyampaikan kondisi  penyaluran BBM. Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi aman. 

BPH Migas merinci penyaluran BBM tertinggi secara nasional untuk arus mudik terjadi pada 23 Desember 2023, dengan kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline atau bensin 15,73% dari kondisi normal. 

Sementara konsumsi gasoline untuk arus balik I naik 8,56% di atas kondisi normal pada 26 Desember 2023. Kemudian untuk arus balik II pada 3 Januari 2024, konsumsi gasoline naik 9,14% dari kondisi normal.

Adapun penyaluran selama periode Posko Nataru 2023/2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal untuk gasoline naik sebesar 4,5% dan avtur naik sebesar 1,8%, sedangkan gasoil atau solar turun sebesar 3,9%.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...