ESDM: 140 Desa Belum Berlistrik, Semuanya Berada di Pulau Papua

Mela Syaharani
15 Januari 2024, 16:50
esdm, listrik
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
Ilustrasi pemasangan listrik.
Button AI Summarize

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sebanyak 185 ribu rumah di Indonesia belum berlistrik. Desa yang belum mendapat listrik sebanyak 140 desa dan seluruhnya berada di Pulau Papua

Untuk tahun ini, target konsumsi listrik mencapai 1.173 kilowatt per jam (kWh). Pemerintah akan mengidentifikasi kembali daerah yang belum teraliri listrik. 

“Daerah yang tidak terjangkau, yang remote, yang masih belum teraliri listrik, ini akan menjadi program kami di 2024,” ucap Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/1). 

Berdasarkan paparannya, rincian desa yang belum berlistrik sebagai berikut:

  • Papua Barat Daya: 12 Desa
  • Papua: 9 Desa
  • Papua Pegunungan: 56 Desa
  • Papua Tengah: 47 Desa
  • Papua Selatan: 16 Desa

Selain menjangkau wilayah yang belum teraliri listrik, pada 2024 Arifin menyebut tengah mengupayakan untuk bisa mengoptimalkan transmisi listrik dalam negeri. “Sehingga mengefisiensi operasi-operasi dari pembangkit agar dapat menghasilkan harga listrik lebih murah sekaligus mengurangi subsidi,” kata dia.

Ssubsidi listrik ditetapkan Rp 73,6 triliun atau meningkat 4,28% dibandingkan 2023. Sebagai informasi, selama 2023 jumlah subsidi listrik yang diberikan pemerintah kepada masyarakat mencapai Rp 64 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan realisasi 2022 sebesar Rp 58,8 triliun.

Sedangkan re realisasi konsumsi listrik per kapita pada 2023 mencapai 1.285 kilowatt per jam (kWh). Angka ini memenuhi 99,78% dari target pemerintah tahun lalu. "Realisasinya masih kurang 0,22%. Ini memang perlu diselesaikan pada 2024," ucap Arifin. 

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...