Minim Temuan Baru, Dunia Berpotensi Hadapi Kelangkaan Minyak Mentah

Mela Syaharani
7 Februari 2024, 16:13
cadangan minyak, pasokan minyak, produksi minyak, harga minyak
Dok. Chevron
Ilustrasi sumur migas.
Button AI Summarize

Perusahaan eksplorasi dan produksi minyak asal Amerika Serikat (AS), Occidental Petroleum, memperkirakan kekurangan pasokan minyak global pada 2025. Hal disebabkan oleh kegagalan untuk menemukan cadangan minyak baru untuk menggantikan cadangan yang telah dieksploitasi.

"Saat ini kita berada dalam situasi di mana dalam beberapa tahun ke depan kita akan kekurangan pasokan," ujar CEO Occidental Vicki Hollub dalam Smead Investor Oasis Conference di Phoenix, Arizona, dikutip dari CNBC.com pada Rabu (7/2).

Sebagai informasi, sekitar 97% minyak yang diproduksi dunia saat ini berasal dari penemuan-penemuan pada abad ke-20. Namun secara global, kurang dari 50% minyak mentah yang diekstraksi pada dekade terakhir telah digantikan dengan temuan cadangan baru.

Peringatan pasokan dari Hollub muncul di saat pasar memperkirakan kelebihan pasokan, dengan harga minyak turun 7% sepanjang minggu lalu, dan ketegangan geopolitik tingkat tinggi gagal untuk mengerek harga minyak secara signifikan.

Vicki mengatakan meskipun AS, Brasil, Kanada, dan temuan minyak raksasa baru di Guyana sedang memproduksi minyak mentah dalam volume yang sangat tinggi saat ini serta permintaan Cina yang masih rendah, masa depan minyak akan menjadi masa yang penuh dengan kekurangan.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...