Program Rice Cooker Gratis Dibatalkan, ESDM: Terkendala Data dan Waktu
Jisman menyampaikan, alasan tidak tersalurkannya seluruh target rice cooker ini sebab terkendala oleh waktu dan data. “Karena waktunya sempit kemarin. Jadi kita jangan sembarangan dengan data. Jadi itu frame yang bisa diverifikasi di lapangan, ada secara administrasi sudah didukung untuk bisa kami berikan,: ucapnya.
Sebelumnya, Jisman sempat mengatakan pembagian rice cooker ditargetkan selesai pada Januari 2024. “Kami berharap Januari pembagian alat masak listrik atau rice cooker sudah selesai dan diterima oleh masyarakat yang sudah ditetapkan,” kata Jisman dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Kamis (18/1).
Program rice cooker gratis ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Sebagai turunannya telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.
Program ini merupakan insentif kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu. Kementerian ESDM menyebut, tujuan program ini adalah menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan.
Sebelumnya Kementerian ESDM mengatakan pembagian rice cooker gratis berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh setara dengan kapasitas pembangkitan 20 MW. Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung 3 kg.