Harga Minyak Naik Imbas Meningkatnya Serangan Houthi Dekat Yaman

Mela Syaharani
23 Februari 2024, 09:59
Harga Minyak Dunia Naik Imbas Meningkatnya Serangan Houthi Dekat Yaman
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. Harga minyak dunia kembali naik seusai meningkatnya serangan Kelompok Houthi dekat Yaman.
Button AI Summarize

Harga minyak ditutup naik pada perdagangan Kamis (22/2) karena konflik di Laut Merah terus berlanjut. Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran meningkatkan serangan di dekat Yaman. Meski harga menguat, namun peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) membebani kenaikan harga.

Minyak mentah Brent ditutup lebih tinggi, naik 64 sen atau 0,77% pada US$ 83,67 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih tinggi, naik 70 sen atau 0,9% padaUS$ 78,61 per barel.

Pimpinan kelompok Houthi pada Kamis (22/2) menyebut akan meningkatkan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah lainnya. Houthi juga memperkenalkan ‘senjata kapal selam’ miliknya. Kelompok ini akan terus melakukan serangan-serangan terhadap logistik di Laut Merah untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina dalam perang Gaza.

"Situasi Laut Merah terus bergejolak dan mulai lebih banyak dicatat oleh pasar bahwa ini adalah masalah yang tidak akan hilang," kata Mitra di Again Capital yang berbasis di New York, John Kilduff dikutip dari Reuters pada Jumat (23/2).

John mengatakan Eropa menanggung beban beban terbesar dalam hal pasokan. Namun masalah pasokan Eropa ini menjadi masalah pasokan AS juga, sebab berdampak pada bahan bakar minyak dan diesel AS.

Reuters mencatat, pada Kamis lalu premi untuk minyak mentah berjangka WTI bulan depan hingga bulan kedua mencapai 75 sen per barel. Spread tersebut telah melebar dalam beberapa sesi terakhir, dan pada hari Selasa (20/2) menyentuh US$ 1,95 per barel menjelang berakhirnya kontrak bulan Maret.

Analis UBS, Giovanni Staunovo mengatakan dalam sebuah catatan bahwa para pelaku pasar kemungkinan besar memperkirakan adanya potensi gangguan terhadap pasokan dalam waktu dekat. Melalui premi kontrak bulan depan yang lebih tinggi dari bulan kedua yang melebar, yang mengindikasikan pasar yang mengetat.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...