Cerita Negeri Tiga Energi Memetik Kemanfaatan Pembangkit EBT

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
14 Maret 2024, 11:13
Ulubelu di Lampung berkembang menjadi Negeri Tiga Energi lantaran memiliki pembangkit listrik EBT, yaitu panas bumi, surya, dan air.
Pertamina
Button AI Summarize

Hari ini terasa berbeda bagi Edi (26), pemuda asal Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Hari ini adalah hari pertama penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di green house kebun melon hidroponik milik kelompok pemuda tani yang diketuainya.

Menjadi  bagian dari proses transisi energi di Indonesia, Edi dan teman-temannya memanfaatkan PLTS yang dibangun oleh Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) untuk melistriki Perkebunan hidroponik buah yang dikelolanya.

Energi baru dan terbarukan (EBT) mengubah cara Edi dan masyarakat  memandang dunia dan desa tempat dia tumbuh. Terik sinar matahari yang menerpanya kala berjalan menuju green house hidroponik miliknya tak lagi ia keluhkan.

Deretan pipa panas bumi alias geothermal di sisi jalan kampungnya juga selalu menjadi pengingat bahwa inilah masa depan Indonesia. Sinar matahari lah yang sekarang memasok listrik untuk perkebunan hidroponik kesayangannya, dan panas bumilah yang selama ini melistriki desanya.

Ya, Desa Muara Dua tempatnya tinggal dan mencari nafkah berlokasi di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Area Ulubelu yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk, anak usaha Pertamina NRE. Usaha Perkebunan melon hidroponik yang dijalankannya bersama rekan-rekannya pun merupakan mitra binaan PGE.

“Sejak ada PLTS, kalau hari sedang panas saya justru tambah semangat, berarti pompa air dan sistem pengairan pemberian nutrisi hidroponik akan berjalan lancar,  tentunya dengan biaya listrik yang lebih efisien,” ujar Edi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/3).

Berada di kaki Gunung Tanggamus, Ulubelu yang dihuni kurang lebih 44.000 jiwa, menjadi wilayah kerja geothermal PGE dengan kapasitas terpasang sebesar 4x55 MW. Pembangkit ini mendukung 25 persen kebutuhan Listrik Provinsi Lampung.

PGE berhasil mengembangkan panas bumi di area Ulubelu sejak 2011 dan dimanfaatkan kurang lebih oleh 244.000 rumah. Secara bersamaan, infrastruktur ini juga mampu menekan laju emisi sehingga keasrian lingkungan terjaga. Pasalnya, potensi pengurangan emisi mencapai angka 1.144.000 +CO2 per tahun.

Lahan tempat hari-hari Edi bekerja kini tak lagi bergantung pada sumber energi konvensional. Tenaga surya alami kini bisa menggerakkan green house miliknya. Bagi Edi hadirnya sumber-sumber energi terbarukan menjadi berkah sendiri untuk Ulubelu. Ia pun paham betul bahwa kini kegiatan produktif warga Ulubelu tertolong kehadiran sumber energi alternatif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...