Jaga Investasi Asing, Vietnam Genjot Impor Batu Bara Dua Kali Lipat

Happy Fajrian
26 Maret 2024, 19:55
batu bara, vietnam, investor asing, krisis listrik, pemadaman listrik,
ANTARA FOTO/Andri Saputra/foc.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk yang didatangkan dari Samarinda di Pelabuhan PLTU Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (4/1/2023).
Button AI Summarize

Impor batu bara Vietnam sepanjang tahun ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2023. Hal ini seiring upaya pemerintah untuk meyakinkan investor asing bahwa pabrik-pabrik tidak akan kembai mengalami kekurangan listrik seperti tahun lalu.

Vietnam menjadi rumah dari pabrik-pabrik perusahaan besar dunia seperti Samsung Electronics dari Korea Selatan, Foxconn dari Taiwan, Canon dari Jepang.

Negara ini menghadapi tekanan yang semakin besar seteal gagal menjamin pasokan listrik yang berkelanjutan selama gelombang panas yang berkepanjangan pada musim panas tahun lalu. Hal ini membuat beberapa pabrik terpaksa menghentikan sementara produksinya.

Dalam pertemuan dengan investor asing pekan lalu, Perdana Menteri Pham Minh Chinh berjanji tidak akan ada lagi kekurangan listrik. Dua pejabat asing yang menolak disebut namanya mengatakan bahwa komitmen Chinh meyakinkan namun tidak jelas langkah-langkah untuk mencapainya.

“Terbatasnya kapasitas Vietnam dalam menggunakan energi terbarukan dan komitmen untuk menghindari pemadaman listrik menjadikannya penting untuk mengimpor lebih banyak batu bara,” kata peneliti dari lembaga pemikir ISEAS, Phan Xuan Dung, seperti dikutip Reuters, Selasa (26/3).

Menurut data bea cukai, impor batu bara Vietnam yang sebagian besar dari Australia dan Indonesia, naik sekitar 88% pada 15 Maret dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dalam dua bulan pertama tahun ini, produksi tambang dalam negeri Vietnam juga meningkat sebesar 3,3%, yang biasanya memenuhi sekitar setengah dari permintaan Vietnam, menurut perkiraan resmi.

Hal ini terjadi setelah Vietnam meningkatkan impor batu bara sebesar 61% pada tahun lalu karena pembangkit listrik tenaga batu bara kembali berproduksi secara penuh, sejalan dengan meningkatnya penggunaan oleh Indonesia, Malaysia, dan negara-negara lain di kawasan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...