Krisis BBM Landa Nigeria meski Produsen Minyak Besar Anggota OPEC

Mela Syaharani
2 Mei 2024, 16:46
krisis bbm, nigeria, opec
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/tom.
Ilustrasi BBM.
Button AI Summarize

Nigeria tengah dilanda krisis bahan bakar. Warga harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM). Padahal Nigeria merupakan salah satu anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak atau OPEC.

Washington Post melaporkan bahwa krisis ini disebabkan kelangkaan bahan bakar akibat buruknya kinerja kilang-kilang minyak di negara itu. Sehingga, Nigeria masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan BBM-nya.

Separuh jalan di Abuja dan Lagos dipenuhi kemacetan lalu lintas oleh berbagai jenis kendaraan yang parkir di sekitar SPBU untuk ancang-ancang membeli BBM lebih awal. Antrian pembelian BBM pada SPBU disana memanjang hingga tiga kilometer, yang terjadi di beberapa kota besar termasuk ibu kota Nigeria, Abuja.

"Saya belum melakukan apa-apa hari ini sejak pagi, karena bagaimana Anda akan bekerja jika tidak ada bahan bakar?" kata sopir taksi di Abuja, Farouk Ibrahim, seperti dikutip dari Washington Post, pada Kamis (2/5).

Farouk mengatakan dalam kondisi saat ini, kekhawatiran terbesarnya adalah bagaimana cara mendapatkan uang untuk makan keluarganya pada esok hari. "Tidak ada bahan bakar, tidak ada lampu, bahkan untuk makan pun menjadi masalah," ujarnya.

Akibat kelangkaan ini, harga BBM juga ikut melambung. Di Abuja, harga BBM di banyak SPBU telah melonjak lebih dari 15% dari harga normal 675 naira (sekitar Rp 7.800) per liter menjadi 776.25 naira (Rp 9.050) per liter.

Kenaikan harga ini bervariasi di kota-kota lain di Nigeria. Reuters melaporkan bahwa harga BBM di Lagos dan Abuja mencapai 850 naira atau sekitar Rp 9.900 per liter, sementara di kota lainnya seperti Kano mencapai 1.000 naira atau Rp 11.600 per liter.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...