Menteri ESDM Respons Rencana Prabowo Produksi B100: Perlu Penelitian

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Mei 2024, 19:21
prabowo, biodiesel, b100, esdm
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (5/6/2023). Rapat tersebut membahas progres pelaksanaan kegiatan TA 2023 dan pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi keinginan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar Indonesia memproduksi Biodiesel 100 atau B100. Arifin mengatakan perlu penelitian lebih jauh sebelum RI bisa masuk pada B100.

Arifin mengatakan Indonesia saat ini masih dalam tahap implementasi B35. Adapun B35 adalah mencampur biodiesel dari fatty acid methyl ester atau FAME minyak kelapa sawit sebesar 35% ke dalam komposisi BBM solar.

"Setiap ada peningkatan harus lihat dari keseimbangan material bahan baku dan permintaan pasar," kata Arifin di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (16/5).

Lebih lanjut, kata Arifin, peningkatan bahan bakar nabati memerlukan penelitian dari laboratorium dan praktik uji coba ke sejumlah mesin dan kendaraan. "Kita harus melakukan penelitian dari laboratorium kemudian demonstrasinya," ujar Arifin.

Kementerian ESDM sejak pertengahan 2022 telah menyelesaikan uji coba B40 pada 10 kendaraan roda empat dengan hasil uji coba yang positif. Biodiesel yang digunakan pada uji jalan tersebut adalah biodiesel yang ditingkatkan mutunya.

Beberapa peningkatan mutu yang dimaksud adalah kandungan air menjadi maksimum 320 mg/kg, stabilitas oksidasi menjadi minimum 720 menit, dan kandungan monogliserida menjadi maksimum 0,50 %-massa.

Kementerian ESDM selanjutnya melakukan uji coba B40 terhadap alat-alat berat seperti eskavator. Uji coba tersebut ditargetkan selesai hingga Desember 2024.

Arifin mengatakan pihaknya sudah siap jika pemerintah mendorong adanya peningkatan besaran bauran minyak sawit hingga 40% ke bahan bakar solar. Dia berharap implementasu B40 dapat berjalan mulai tahun depan. "Kalau dari Kementerian ESDM siap," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan Indonesia mampu mengubah BBM jenis biodiesel untuk menghentikan impor bahan bakar dari luar negeri.

"Kita sudah bisa bikin B100, artinya biodiesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan gak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri,” kata Prabowo dalam orasi ilmiah saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung Jawa Barat pada Kamis (29/2).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...